Categories: Hiburan & Budaya

Sambut Hari Raya Paskah, Bon Lukis Kematian Yesus Versi Bali

DENPASAR – Banyak cara yang dilakukan oleh umat Nasrani dalam menyambut perayaan Paskah, 12 April nanti.

Salah satunya yang dilakukan oleh seniman muda asal desa Abianbase, Mengwi Badung bernama Bonaventura I Komang Surya Angga Raditya.

Pemuda yang akrab disapa Bon ini membuat karya lukis bertema paskah berjudul Kematian Putra Tuhan atau dalam versi Bali berjudul ‘Sedan Ida Putraning Widhi”. 

“Saya ingin melukiskan kematian Yesus Kristus versi Bali,” terang Bonaventua, Kamis (8/4). Dua tahun sebelumnya, dia telah menyelesaikan versi pertamanya.

Namun, kini karya itu diremake kembali olehnya. Karya ini menceritakan tentang wafatnya Yesus yang dimana dipercayai oleh umat Nasrani bahwa Yesus menebus dosa dunia,

wafat-Nya diiringi para penghuni surga, serta banyak orang yang ikut menyaksikan kisah kematian-Nya di bukit Golgota. 

Keseluruhan dari konsep karya, baik karakter maupun latar belakang benar-benar alur autentik Bon si seniman.

Karya berukuran 120 x 84 cm ini menggunakan teknik melukis digital dengan kanvas. Bon merancang karya ini dengan gambaran serupa dengan imajinasinya. 

Keseluruhan dari imajinasi seniman yaitu Tuhan yang disalibkan di antara dua penjahat, dikelilingi malaikat suci Mikael, Gabriel, Rafael, berserta malaikat lainnya,

didampingi Santo Yohanes, Bunda Maria, Maria Magdalena serta para algojo dan orang-orang yang menyaksikan kematian Tuhan. 

Penggambaran Tuhan Allah sendiri dilukiskan dengan sepasang tangan besar disertai Roh Kudus dengan simbol burung dan lidah api diselimuti dengan awan tebal yang menyimbolkan Kematian Tuhan dinaungi kondisi cuaca mendung dan gelap gulita.

“Satu pesan yang ingin saya sampaikan dari karya Kematian Putra Tuhan ini bahwa, di kehidupan yang hanya satu kali ini, sudah sepantasnya seluruh ciptaan-Nya mengamalkan segala perintah-Nya,

dan turut menjauhkan seluruh larangan-Nya untuk mempersiapkan hidup yang akhirnya juga akan menghadap ke hadirat Tuhan Sang Raja dari segala Raja.

Selayaknya seluruh ciptaan-Nya selalu bersyukur atas penebusan dan pengorbanan Tuhan dalam misi penyelamatan,” tandas pemuda tamatan Kampus ISI Denpasar ini.

Selain lukisan dan ilustrasi, Bon juga memiliki berbagai macam buku, baik tulisan, maupun buku cergam unik yang sudah dia ciptakan dengan style gambar Bali klasik juga style modern.

“Ars longa, Vita brevis” (Seni itu panjang, sedangkan hidup itu pendek) jadi ungkapan berbahasa Latin ini selalu melekat dalam jiwa Bon, artinya sangat mendalam, kehidupan itu relatif pendek,

tetapi kekuatan visual dan narasi seni yang tersimpan di dalam suatu karya akan hidup sepanjang zaman. Bon percaya lewat seni manusia

bukan hanya dapat menciptakan sebuah Keindahan semata, namun, lewat seni manusia dapat selalu menginspirasi serta memotivasi, sesama. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago