Categories: Hiburan & Budaya

Bale Kulkul Pura Bale Agung Buleleng Direstorasi

SINGARAJA – Prajuru di Desa Adat Buleleng melakukan restorasi terhadap bale kulkul yang terletak di areal madya mandala Pura Bale Agung Desa Adat Buleleng.

Restorasi itu melanjutkan program restorasi yang sebelumnya sudah sempat dilakukan di areal Pura Bale Agung secara bertahap.

Proses restorasi di Desa Adat Buleleng sudah dilakukan secara bertahap sejak sepuluh tahun terakhir. Sebelum melakukan restorasi terhadap bale kulkul, sejumlah bangunan sudah pernah dilakukan restorasi lebih awal.

Di antaranya tembok penyengker serta paduraksa pura. Restorasi terhadap bale kulkul itu dimulai kemarin (10/4).

Prosesi restorasi diawali dengan upacara ngeruak yang dipimpin jro mangku di Pura Bale Agung. Kemudian dilanjutkan dengan proses membuka konstruksi bangunan bale kulkul.

Baik itu batu bata yang terpasang di bagian pondasi, relief, kayu penyangga, serta atap ijuk. Bendesa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan proses restorasi itu akan menelan dana sebesar Rp 143 juta.

Dana itu bersumber dari Pemprov Bali yang diberikan pada Desa Adat Buleleng. Kemungkinan proses restorasi akan memakan waktu sekitar tiga bulan.

“Ukurannya juga tidak terlalu besar, hanya 2,5×2,5 meter,” kata Sutrisna saat ditemui di Pura Bale Agung Buleleng, kemarin.

Setelah dilakukan proses pembongkaran terhadap material di bale kulkul, tukang bangunan akan menyeleksi bahan mana saja yang bisa digunakan.

Untuk batu bata sebagian besar dinyatakan masih bisa digunakan. Sementara untuk relief, seluruhnya akan dipertahankan seperti sediakala.

“Kemungkinan kayunya akan kami ganti, karena sudah keropos. Kami akan cari bahan yang sama persis. Ijuknya juga akan kami ganti.

Kalau kulkul pajenengan itu akan tetap seperti itu. Bahkan saya menghendaki itu tidak dipernis. Biarkan saja seperti itu,” katanya.

Sementara itu, Bidang Teknis Panitia Pembangunan Jro Mangku Made Arsana, bahan-bahan yang rusak akan diganti dengan bahan serupa.

Dengan tetap mengacu pada kondisi asli bangunan. Sehingga tidak ada perubahan dan aslinya dan kualitas bangunan tetap terjaga.

Untuk memastikan kualitas, pengawasan terhadap pekerjaan akan dilakukan secara ketat. “Tukang yang kami libatkan juga sudah dapat pelatihan dan bersertifikat.

Sehingga kami percaya dengan kualitas pekerjaannya. Supaya ciri khas dari bale kulkul ini tetap terjaga,” katanya.

Rencananya prajuru adat akan melakukan restorasi lanjutan terhadap sejumlah bangunan dan pelinggih yang ada di areal Pura Bale Agung.

Saat ini prajuru masih berembug, bagian mana saja yang akan dilakukan restorasi lebih lanjut. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bale kulkul

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago