Vakum 6 Tahun, AA Rock N Roll Kembali Gebrak Industri Musik Bali

SINGARAJA – Lama tak terdengar kabarnya, band rock asal Buleleng, AA Rock N Roll kembali menunjukkan karya mereka.

Mereka merilis single baru bertajuk #Nation. Single itu dirilis pada Sabtu (10/10) lalu, sekaligus menandai hari jadi mereka yang ke-11.

Band ini terakhir naik panggung pada 2013 lalu. Mereka kemudian memilih hiatus sejak 2014 lalu. Penyebabnya, para personil sibuk dengan karir masing-masing di luar dunia musik.

Setelah enam tahun tanpa aktifitas musik bersama, kuartet yang terdiri dari John Djrienk (gitar/vokal), Mangut (gitar), Surya (bass), dan Pewe (drum) memilih melepas karya pada publik.

Vokalis AA Rock N Roll, John Djrienk mengungkapkan, single tersebut sebenarnya sudah ditulis sejak dua tahun lalu.

Tapi, para personil baru menggarapnya dengan lebih serius pada 2019 lalu. Idealisme tiap personil dalam bermusik, hadir dalam lagu #Nation.

John menyebut hal itu sudah menjadi kesepakatan bagi para personil tiap kali mereka melahirkan karya.

“Memang butuh proses panjang. Karena kami terkendala jarak dan waktu. Kami masing-masing punya pekerjaan sendiri,

ada yang sudah tinggal satu kota lagi. Ini jadi tantangan tersendiri dalam berkarya. Tapi bukan berarti kami tidak bisa berkarya,” kata John.

Lebih lanjut dijelaskan, lagu #Nation memberi pesan bagi para penikmatnya. AA Rock N Roll mengajak masyarakat untuk tetap ingat dan selalu menekan rasa ego.

Masyarakat juga diminta menghargai pluralisme dalam kehidupan sehari-hari. “Atmosfer toleransi antara mayoritas dengan minoritas bagi kami,

terasa sangat sensitif sejak dua tahun terakhir. Isu-isu agama selalu menjadi gorengan bagi mereka yang ingin memanfaatkan kisruh di negeri ini,” imbuhnya.

Jhon mengatakan single berdurasi 3 menit dan 17 detik itu telah dilepas pada publik lewat situs YouTube.

Single itu sekaligus menjadi tonggak semangat bagi personil AA Rock N Roll untuk berkarya kembali, meski harus dilakukan secara perlahan.

Sebab bagi mereka, lagu harus benar-benar mampu mewakili aspirasi dan inspirasi dan penulisnya.