Categories: Hiburan & Budaya

Beri Ruang Apresiasi Bagi Seniman, Buleleng Gelar Pentas Virtual

SINGARAJA – Dinas Kebudayaan Buleleng memutuskan menggelar pementasan virtual. Pementasan ini sengaja digelar untuk memberikan ruang apresiasi bagi para seniman.

Terlebih selama masa pandemi ini, mereka tak mendapatkan ruang untuk melakukan gelar aksi. Karena dilakukan pembatasan interaksi selama masa pandemi.

Sejak Rabu (2/12) lalu, Disbud Buleleng menyediakan wahana untuk mengapresiasi karya seniman. Pementasan dilakukan secara virtual.

Disbud Buleleng merekam pementasan para seniman lebih dulu. Selanjutnya video akan ditayangkan secara bertahap melalui kanal YouTube milik Disbud Buleleng.

Kepala Disbud Buleleng Gede Dody Sukma mengatakan, pementasan tersebut mengangkat tema “Adigang, Adigung, Adiguna”.

Tema itu bermakna spirit penyatuan kekuatan antara seniman, pemerintah dan masyarakat. Sehingga seni dan budaya tetap ajeg dan lestari, meski dalam suasana pandemi.

Total ada 14 sanggar seni dan komunitas yang terlibat dalam pementasan virtual tersebut. Mereka mementaskan sejumlah kesenian.

Ada musikalisasi puisi, teater, dan modern dance dari rumpun seni modern. Kemudian tari rekonstruksi serta karawitan yang berasal dari rumpun seni tradisional, ditambah apresiasi dari kelompok perupa.

“Ada juga pementasan dari Komunitas Goak dari Desa Panji. Mereka menampilkan fragmen tari megoak-goakan.

Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami, karena megoak-goakan sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbud,” kata Dody.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan ruang berkreasi dan menjaga semangat kreatifitas pekerja seni.

Dia mengatakan, Covid-19 sangat berdampak pada seniman. Para seniman tak lagi mendapatkan ruang berinteraksi.

“Ketika pandemi melanda, para seniman tidak bergairah lagi karena kita tidak bisa menyelenggarakan festival, sehingga para seniman tidak memiliki ruang untuk melakukan pementasan,” katanya.

Suradnyana berharap, pementasan secara virtual membuat seniman tetap bersemangat dan rutin menciptakan karya-karya baru. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago