Perdana di Bali, 102 Mobil Rasakan Suasana Senja Mencekam di GWK

JIMBARAN – Konsep menonton film dari balik kemudi mobil sangat ngetren di Amerika Serikat. Awal muka bioskop dalam mobil diperkenalkan pada tahun 1933.

Dari data yang dihimpun, sampai sekarang sekitar 4 ribu bioskop drive in menjamur di Negeri Paman Sam.

Ditengah pagebluk Covid-19 yang masih belum mereda di Indonesia, drive in cinema atau bioskop dalam mobil mulai diperkenalkan di Indonesia.

Pertama di Jakarta. Dan, Selasa kemarin (22/12), Bali menjadi tujuan bioskop dalam mobil. Konsepnya sendiri diperkenalkan sebagai Drive-in Senja.

Lokasinya ada di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Para penonton disuguhkan film sudah pernah ditayangkan di bioskop sebelum pandemi.

Kemarin hingga sepekan kedepan, tema yang diangkat adalah malam mencekam. Film yang diputar kemarin seperti The Purge dan Conjuring. Rencananya drive-in senja berada di Bali hingga 4 Januari mendatang.

Sensasi 3D terasa kemarin sesuai dengan tema penayangan film. Tokoh Valak dari film horor The Nun dan Freddy Krueger dari film seri Nightmare on Elm Street “dihadirkan” langsung.

Sensasi mengagetkan dirasakan penonton didalam mobil. Cosplay dari dua “bintang” horor tersebut cukup membuat sensasi menonton film horor jadi terasa.

“Ada surprisenya untuk penonton. Siap-siap jendela mobil diketok,” terang Co-Founder Drive-in Senja Christa Belinda.

Di hari penayangan perdana kemarin, tercatat ada 102 mobil terparkir untuk menyaksikan penayangan film.

Pihak pengelola menargetkan 2 ribu mobil yang hadir dalam dua minggu penayangan hingga 4 Januari mendatang. Tidak lupa pihak pengelola berkoordinasi dengan Satgas Cobid-19 di Bali.

 “Kami juga ingin memajukan perekonomian daerah,” bebernya. Sementara itu salah Ida Ayu Rajarani Cempaka, salah seorang penonton mengungkapkan jika konsep menonton dari balik kemudi cukup unik.

“Bagus social distancing. Kalau di bioskop konvensional, kan nggak tahu penontonnya siapa saja. Meskipun sudah ada space dan kapasitas

penonton dibatasi, tapi tetap takut juga. Musim Covid-19 seperti sekarang harus hati-hati,” terang gadis asal Ubud tersebut.

Adanya cosplay Valak dan Freddy Krueger juga membuat sensasi menonton jadi berbeda. “Seru saja ada hantu-hantunya gitu. Jadi terkesan 3D. Hehehe.

Apalagi tidak terlalu mahal untuk menonton. Affordable lah harganya. Pokoknya seru ada bioskop dalam mobil seperti ini,” tutupnya.