Categories: Hiburan & Budaya

Pandemi Covid-19, Pelukis Batu Vulkanik Batur Sepi Peminat

DENPASAR – Jika biasa lukisan terbuat dari cat dengan media kanvas atau sejenisnya, di kawasan Kintamani, sedikit berbeda.

Mereka menggunakan media batu vulkanik berwarna hitam. Mereka menghancurkan batu tersebut menjadi berbentuk serbuk sebelum ditempel di media kertas.

Setelah itu, mereka mengecat serpihan tersebut menjadi berbagai lukisan seperti lukisan barong, Gunung Batur, dan sebagainya.

Untuk wisatawan lokal, mereka menjual satu lukisan dengan harga Rp 100 ribu. Untuk wisatawan mancanegara, harga jualnya dua kali lipat lebih mahal dari wisatawan mancanegara.

“Unik lukisan ini. Berbeda dari lukisan lain yang dijual di daerah lain seperti Denpasar atau Ubud. Kebetulan saya bisa sedikit-sedikit melukis,” terang pelukis Made Mara.

Sebelum pandemi Covid-19, Made Mara dan sembilan pelukis lainnya bisa menjual setidaknya dua sampai empat lukisan ke wisatawan.

Dia pun bisa mengantongi penghasilan sebesar Rp 400 ribu per hari. Namun, kini tinggal kenangan. Sebab dia mengaku tidak ada yang membeli lukisannya selama pandemi.

Padahal, inilah mata pencarian utamanya dalam enam tahun terakhir. Sebelumnya dia bekerja sebagai buruh tani.

“Mau bagaimana lagi. Tidak ada yang beli sampai sekarang. Kalau ada, sangat jarang dan hanya satu atau dua lukisan saja yang laku,” ungkap ayah tiga anak tersebut.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bali, memang sedikit wisatawan yang datang ke kawasan Kintamani.

Mereka juga jarang membeli lukisan atau pernah-pernik lainnya seperti gelang yang juga terbuat dari batu vulkanik.

Wisawatan yang didominasi oleh wisatawan lokal, lebih dominan memilih berkunjung ke coffee shop yang mulai menjamur di Kintamani. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago