26.3 C
Jakarta
18 April 2024, 8:20 AM WIB

Ngeri! Sopir Ngantuk, Tabrak Beton, Lalu Mobil Terjun Bebas

DENCARIK – Kecelakaan lalulintas terjadi di KM 15 Jalan Raya-Singaraja Seririt, tepatnya di Desa Dencarik, Singaraja, Rabu (10/10).

 

 

Diduga karena pengemudi ngantuk, sebuah mobil dengan Nopol DK 1782 terjun bebas.

 

Informasi yang berhasil dhimpun di lokasi kejadian, Musibah kecelakaan yang menimpa

Ida Komang Arnawa, 68.

 

berawal saat korban Arnawa datang dari arah Singaraja menuju ke Desa Banjar.

 

Arnawa saat itu baru datang dari kondangan acara pernikahan salah satu kerabatnya di Sukasada.

 

Korban kemudian mengantar dua orang kakaknya, yakni Ida Kade Warnaganegara, 73, dan Ida Putu Wiadnya, 72, ke rumah tua di Desa Banjar.

 

Nahas, saat melintas di ruas jalan tersebut, mobil tiba-tiba melenceng dan masuk ke lajur berlawanan.

 

Mobil disebut sempat menghantam sebuah pohon pisang dan patok beton di tepi jalan. Baru kemudian mobil terjun bebas ke telabah.

 

Pengemudi mobil mengaku mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan kendaraan.

 

“Waktu itu saya pikir karena sudah dekat, saya coba paksakan lagi sedikit.

 

Tiba-tiba saya tidak sadar. Pas ingat itu mobil sudah di saluran irigasi,” kata Arnawa.

 

 

Sementara, Kapolsek Banjar Kompol IB Dedy Januarta mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat pengemudi mengantuk.

 

“Sesuai pengakuan pengemudi, bahwa dia mengantuk. Jadi faktornya murni human error,” kata Dedy.

 

Akibat kejadian tersebut, mobil mengalami kerusakan parah. Pengemudi dan penumpang tak mengalami luka sedikit pun. Hanya mengalami syok usai terlibat kecelakaan.

 

DENCARIK – Kecelakaan lalulintas terjadi di KM 15 Jalan Raya-Singaraja Seririt, tepatnya di Desa Dencarik, Singaraja, Rabu (10/10).

 

 

Diduga karena pengemudi ngantuk, sebuah mobil dengan Nopol DK 1782 terjun bebas.

 

Informasi yang berhasil dhimpun di lokasi kejadian, Musibah kecelakaan yang menimpa

Ida Komang Arnawa, 68.

 

berawal saat korban Arnawa datang dari arah Singaraja menuju ke Desa Banjar.

 

Arnawa saat itu baru datang dari kondangan acara pernikahan salah satu kerabatnya di Sukasada.

 

Korban kemudian mengantar dua orang kakaknya, yakni Ida Kade Warnaganegara, 73, dan Ida Putu Wiadnya, 72, ke rumah tua di Desa Banjar.

 

Nahas, saat melintas di ruas jalan tersebut, mobil tiba-tiba melenceng dan masuk ke lajur berlawanan.

 

Mobil disebut sempat menghantam sebuah pohon pisang dan patok beton di tepi jalan. Baru kemudian mobil terjun bebas ke telabah.

 

Pengemudi mobil mengaku mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan kendaraan.

 

“Waktu itu saya pikir karena sudah dekat, saya coba paksakan lagi sedikit.

 

Tiba-tiba saya tidak sadar. Pas ingat itu mobil sudah di saluran irigasi,” kata Arnawa.

 

 

Sementara, Kapolsek Banjar Kompol IB Dedy Januarta mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat pengemudi mengantuk.

 

“Sesuai pengakuan pengemudi, bahwa dia mengantuk. Jadi faktornya murni human error,” kata Dedy.

 

Akibat kejadian tersebut, mobil mengalami kerusakan parah. Pengemudi dan penumpang tak mengalami luka sedikit pun. Hanya mengalami syok usai terlibat kecelakaan.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/