anggota-ditusuk-hingga-tewas-tni-tunggu-permintaan-maaf-dewa-rai
RadarBali.com – Duka yang mendalam terpancar dari raut wajah jajaran keluarga besar Kodam IX/Udayana saat mengikuti upacara penghormatan terakhir di Rumah Duka RSAD Jalan Sudirman, Senin (10/7) kemarin.
Tangis haru kerabat korban terpancar jelas dari kejauhan sesaat setelah peti jenazah diberangkatkan ke Bandara Ngurah Rai untuk dikubur di kampung halamannya di Manggarai, NTT.
Mewakili keluarga besar Kodam Udayana, Kapendam Kolonel Inf J. Hotman Hutahaean mengucapkan terima kasih ke institusi kepolisian yang bergerak cepat menangkap tersangka penusuk anggotanya hingga tewas.
“Saya yakinkan sekali lagi, tidak ada aksi balas dendam pasca kejadian ini. Baik dari teman-teman korban yang merupakan anggota TNI dari satuan mana pun. Saya yang menjamin. Itu tidak ada,” tukasnya.
Yang jelas, kata dia, institusinya masih menunggu permintaan maaf dari keluarga tersangka. Tak luput dari Dewa Rai, orang tua Dewa Komang DA, pelaku utama penusuk Prada Yanuar.
“Ya sampai saat ini kami belum mendapatkan konfirmasi dari keluarga pelaku terkait permintaan maaf. Di Kodam, kami belum monitor terkait permintaan maaf itu. Belum ada,” tuturnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…