shock-berat-dewa-rai-minta-anaknya-dihukum
RadarBali.com – Penyesalan dan meminta maaf kepada semua pihak. Kalimat itu diucapkan Dewa Nyoman Rai, ayah Dewa Komang DA, 16, tersangka penusukan anggota TNI, Prada Yanuar Setiawan, 20, hingga tewas, Minggu (9/7) lalu.
Saat dihubungi Jawa Pos Radar Bali, Dewa Rai mengaku baru keluar dari rumah sakit karena tensi naik. Dia shock berat mendengar putra sulungnya menusuk Prada Yanuar Setiawan hingga tewas. Namun apa daya, nasi sudah menjadi bubur.
“Atas nama keluarga dan lembaga, saya minta maaf yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, kepada Bapak Pangdam, Bapak Danrem Wirasatya. Sumpah, demi Tuhan, semua ini terjadi di luar kehendak saya,” ujar Dewa Rai dengan suara serak, kemarin (10/7).
Dewa Rai belum sempat menemui pihak terkait minta maaf karena belum sehat. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, itu meminta anaknya Dewa Komang DA, diproses hukum sebagaimana mestinya.
Dewa Rai menyebut kelakuan anaknya harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Sebagai ayah, meski sedih Dewa Rai tidak ingin anaknya diperlakukan istimewa.
“Silakan proses anak saya. Saya serahkan sepenuhnya kepada hukum. Harus diproses hukum agar dia dapat pelajaran,” tegasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…