Astaga…Kalah Judi Game Online, 9 ABG Curi 8 Pura, Akhirnya…

RadarBali.com – 9 orang anak baru gede (ABG), warga Jimbaran terpaksa dijebloskan ke dalam sel tahanan Polsek Kuta Selatan.

Mereka diamankan lantaran melakukan aksi pencurian di Pura Telega Bendesa Manimas, Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Senin (10/7) sekitar pukul 04.30 Wita.

Menariknya, para pelaku melakukan aksi pencurian itu karena kalah judi game online. Mirisnya lagi ternyata mereka sudah beraksi di 9 TKP lain. 

Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Lantra menyatakan, pengungkapan kasus tersebut berdasar laporan warga kepada petugas yang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Di sana ternyata warga terlihat mengejar para pelaku dan warga yang menyerahkan tiga unit sepeda motor yang sudah di amuk massa saat ditinggal kabur itu.

“Jadi, aksi mereka ini diketahui oleh pengempon pura. Kebetulan lewat melihat gembok pura di rusak dan anak-anak terlihat hendak membobol pintu pura tempat penyimpanan pertima,” tutur mantan Kapolsek Tampak Siring, Gianyar. 

Melihat aksi itu, pengempon pura langsung teriak maling. Para ABG anak di bawah umur ini langsung kabur. Sehingga masa yang berdatangan pun langsung melakukan pengejaran.

“Warga akhirnya berhasil mengamankan empat orang anak. Di antaranya berinisial Inah, 16; Lsh, 16; Asm, 15; dan Iky 14. Untung tidak sempat di massa karena petugas patroli yang tiba dengan cepat langsung mendinginkan situasi dan mengamankan empat orang itu ke mapolsek bersama tiga sepeda motornya,” tuturnya.

Setelah dilakukan pengembangan, akhirnya ke empat orang ini mengaku bahwa aksi yang dilakukan itu ternyata bersama lima orang teman lain.

Tim kemudian mengamankan yang lain. Di antaranya berinisial Kya, 14; Mha, 14; Lek, 16; Rrm, 15; dan Pap, 14.

“Motif pencurian karena mereka kalah main game online. Mereka ini sudah kalah, karena itu ingin main lagi sehingga mereka curi itu,” tegasnnya. 

Yang jadi koordinator As, 16. “Uang sesari yang kami amankan dari tangan mereka Rp 22.000. Ternyata selama ini mereka sudah beraksi di 7 TKP lain yang juga masih berada di kawasan hukum Denpasar Selatan,” ungkapnya.