sadis-dikeroyok-empat-anggota-geng-motor-lalu-di-buang-di-bak-sampah
RadarBali.com – Kasus penganiayaan yang dilakukan geng motor hingga menewaskan anggota TNI Prada Yunuar Setiawan terus berlanjut.
Rekonstruksi pun dilakukan. Sayangnya, salah satu nama korban penganiayaan geng motor, M. Jouhari, teman almarhum Prada Yunuar tidak dapat mengikuti rekonstruksi. Pasalnya, Jouhari saat ini masih tergolek lemah di RS Sanglah.
Namun, kepada Jawa Pos Radar Bali, Jouhari yang ditemui di ruang MS IGD RS Sanglah, mengaku dirinya dan korban tewas Prada Yanuar dikeroyok empat orang lebih.
Saat kejadian Jouhari yang pertama kali terkena hantaman pukulan pelaku. “Mungkin saat itu saya dikira meninggal dunia. Sehingga saya dibuang di bak sampah,” ucapnya.
Sebelum kejadian, Jouhari dan Prada Yanuar keluar dengan menggunakan dua sepeda motor berboncengan berempat.
Mereka berencana ke rumah saudara yang berada di daerah Nusa Dua. “Gerombolan geng motor mungkin tidak terima disalip oleh kami. Cekcok mulut dan perselisihan pun terjadi, yang berujung pada penganiayaan,” katanya.
Ketika ditanya apakah mengenal wajah pelaku yang mengeluarkan senjata tajam dan langsung menusuk dada Prada Yanuar, dia tidak langsung menjawab.
Dia diam begitu lama. Seperti masih trauma. Jouhari sendiri masih merasakan rasa sakit di bagian mulut dan leher.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…