mimihpredator-pedofilia-mangsa-empat-bocah-berkedok-ketua-yayasan
RadarBali.com – Berakhir sudah aksi pedofilia yang dilakukan NS, 47, mantan ketua salah satu yayasan pemerhati anak ternama di Bali.
Bapak empat anak ini ternyata memanfaatkan jabatan sebagai ketua yayasan untuk melancarkan akal bulusnya. Untungnya, salah satu korban membuka cerita sehingga korban lain dapat dicegah.
Menurut Kasubdit IV Renata AKBP Sang Ayu Putu Alit Saparini, kemarin (4/9), pelaku pedofilia diketahui dedengkot salah satu yayasan pemerhati anak yang berpusat di Karangasem.
Yayasan itu punya cabang di Singaraja juga di Gianyar. Pria asal Karangasem berinisial NS melakukan aksi bejat terhadap empat orang anak yang dilakukan sejak tahun 2007 sampai 2016.
Korbannya antara lain berinisial M, K, KN, dan R. “Korban (sekarang) rata-rata berusia 13 sampai 15 tahun. Semuanya laki-laki. Untungnya salah satu anak yang gagal dirayu bercerita ke mana-mana dan akhirnya terungkap,” sebutnya.
Dijelaskannya, kasus ini terungkap dari B, anak yayasan yang jadi korban percobaan sodomi. Karena menolak bujuk rayu NS, dia selalu diasingkan di lingkungan yayasan, akhirnya anak tersebut bercerita ke orang lain.
Didampingi Kasubdit Penmas AKBP Ni Made Ayu Kusumadewi, AKBP Sang Ayu Putu Alit Saparini mengatakan, berdasar cerita B itu akhirnya sampai ke polisi.
“Kami melakukan investigasi dan melakukan penyelidikan mulai Juni 2017,” cetusnya. Setelah ditelisik, polisi akhirnya menelusuri dari cerita M, K, KN, dan R.
Keempat bocah tersebut direhabilitasi sembari dimintai keterangan, dipandu psikolog. Mereka akhirnya berterus terang bahwa selama ini mendapat perlakukan tak senonoh dari NS.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…