Categories: Hukum & kriminal

Catat! Pelaku Pembunuhan Sadis Pasutri Jepang Diduga Orang Dekat

RadarBali.com – Kepolisian dipaksa bekerja keras mengungkap kasus pembunuhan sadis pasangan suami istri berkebangsaan Jepang, Matsuba Nori, 73, dan istrinya, Hiriko, 70.

Sejak terungkap Senin (4/9) siang lalu, kepolisian Denpasar masih berupaya mengumpulkan barang bukti, bukti petunjuk dan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) di Perum Puri Gading II No 7, Jimbaran, Kuta Selatan.

Kepolisian bahkan hingga kemarin masih melakukan olah TKP untuk mendapatkan gambaran detail kejadian sadis itu.

“Ada beberapa kejanggalan di TKP. Jadi, evakuasi jasad korban baru kami lakukan Selasa pagi, sekalian melakukan olah TKP,” ujar sumber kepolisian di TKP.

Hasil olah TKP sementara, korban dipastikan tewas terbunuh.  Hal itu bisa dilihat dari bercak darah segar yang menetes dari kamar mandi lantai satu, di tangga, dan di kamar lantai dua.

“Kamar tempat mereka terbujur kaku di lantai dua itu sempit loh. Di sana ada dua tempat tidur berukuran kecil. Dan mereka ini terkapar di tengah-tengah tempat tidur. Kondisi mereka memang hangus dan ditutupi menggunakan kasur lalu di atasnya beberapa potongan kayu,” bebernya.

Tragisnya, setelah tumpukan kayu dan kasur diangkat, baru diketahui leher korban di gorok dan diikat pelaku.

“Bagaimana bukan pembunuhan sadis? Bayangkan saja, leher Matsuba Nori digorok dan hampir putus. Sementara leher sang istri diikat dengan tali rafia. Kami menduga pelaku pembunuhan ini orang dekatnya korban. Kami akan cek lagi hartanya karena diduga (pembunuhan) bermotif harta benda,” ungkap sumber.

Karena itu, tim langsung melakukan pengecekan sidik jari dan setelah itu jasad korban langsung di bawah ke RS Sanglah untuk diotopsi

“Setelah olah TKP, jasad korban kami bawa ke RS Sanglah untuk otopsi,” ujar Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto.

Terkait luka di tubuh korban, Kompol Aris mengaku masih mendalami. Termasuk menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit.

“Benar sudah melakukan identifikasi namun kami belum bisa menjelaskan karena masih tunggu hasil labfor. Saksi yang diperiksa berjumlah 6 orang. Di antaranya anak angkat, pembantu, teman korban dan anggota kepolisian yang tiba pertama kali usai menerima laporan,” beber Kompol Aris. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago