prof-suryani-anak-korban-ayah-biadab-harus-diperhatikan
RadarBali.com – Tak hanya Ni Putu Kariani, 33, yang menjadi korban dalam insiden KDRT mengerikan di Banjar Uma Buluh, Canggu, Kuta Utara, Rabu (5/9) sekitar pukul 17.30.
Dua buah hati Kariani Kadek Adi Waisaka Putra, 36, dipastikan juga menjadi korban. Bahkan dampak negatif bagi kedua anak pasangan suami istri (pasutri) asal Dusun Tenaon, Desa Alasangker, Buleleng itu disebut lebih mengerikan dibandingkan penderitaan yang dialami sang ibu.
Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, psikiater sekaligus guru spiritual (meditasi) menyebut tragedi di kos-kosan milik I Nyoman Suriana itu bisa membuat sang anak mengalami gangguan kejiwaan.
“Anak dan orang-orang yang melihat kemungkinan besar mengalami trauma,” ucap Prof LK Suryani, Minggu (10/9) siang.
Imbuh psikiater yang menemani dan membimbing artis Marshanda bermeditasi hingga sembuh dari depresi yang membelitnya itu menandaskan bahwa bila trauma kedua anak Kariani-Adi Waisaka Putra tak ditangani maka masa depan mereka akan jadi taruhan.
“Kalau masalah ini tidak ditangani dengan serius bisa menyebabkan mereka yang menyaksikan peristiwa ini mengalami gangguan jiwa; apakah berat atau ringan tergantung kepribadian orang itu dalam menghadapi masalah,” jelasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…