terungkap-pembunuh-pasutri-jepang-serahkan-diri-karena-alasan-ini
RadarBali.com – I Putu A, pembunuh pasutri Jepang Matsuba Nurio, 73, dan Matsuba Hiroko, 70, ternyata memilih menyerahkan diri.
Bukan ditangkap seperti berita sebelumnya. Pelaku memilih menyerahkan diri lantaran sudah tahu bahwa dirinya dikejar oleh petugas kepolisian.
“Dia sempat dicari di kediamannya Minggu pagi oleh petugas kepolisian di kawasan Puri Gading. Karena itu, dirinya memilih kabur ke Denpasar Minggu siang itu,” beber sumber.
Karena ketakutan dikejar-kejar aparat kepolisian, Senin dini hari pukul 04.00 tadi, dia menyerahkan diri di Pos Pol Pemogan, Denpasar Selatan.
“Tim Gabungan Subdit 3 Jatanras Dit Reskrimum dan Unit Jatanras Resta Denpasar yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan penangkapan pelaku,” beber pelaku.
Dirreskrimsus Polda Bali Kombespol Sang Made Mahendra membenarkan kronologis penyerahan diri tersangka.
“Ya, kami sudah mengamankan tersangka. Selesai itu, kami langsung gelar pra rekonstruksi di TKP,” ungkap Kombes Sang Made Mahendra.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…