update-news-korban-botak-diduga-dibunuh-karena-minta-uang-beli-shabu
RadarBali.com – Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Gede Sudiartha alias Botak, 31, warga Kelurahan Banyuasri.
Korban diduga dibunuh karena masalah narkotika jenis shabu-shabu. Hal itu diungkapkan Kapoles Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Kota Singaraja, Rabu (4/10/2017) pagi.
AKBP Sukawijaya menjelaskan, polisi telah mengamankan Ketut Mahardika alias Kelet, 51. Dia diduga menjadi tersangka tunggal dalam kasus ini.
Kronologisnya, antara korban dan tersangka, sempat terjadi cek-cok. “Motif sementara yang kita dapat itu masalah penjualan shabu,” kata Sukawijaya.
Sukawijaya memaparkan, korban sempat datangi tersangka untuk membeli shabu. Namun permintaan itu ditolak tersangka. Akhirnya terjadi adu mulut, karena korban juga dalam kondisi mabuk.
Akibatnya pelaku kalap dan langsung menyerang korban. Pelaku menebas korban tiga kali. Yakni pada kepala, tangan kiri, dan perut. Luka pada perut yang berakibat fatal.
“Jadi korban meminta uang pada tersangka untuk beli shabu. Ini baru keterangan tersangka nih. Ini yang masih kita dalami,” tegas Sukawijaya
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…