Categories: Hukum & kriminal

Duh, Terlibat Serempetan, Debt Colector Leasing Main Hajar, Ujungnya..

RadarBali.com – Tabiat Porwo Koespandi, 25, debtcolector sebuah perusahaan leasing sungguh berlebihan.

Hanya karena insiden lalu lintas kecil alias serempetan, pria beristri yang tinggal di Jalan Letda Reta Gang 16 No. 1 Denpasar ini tega menghajar I Kadek Elihandoko, 23, dan Zulham Jaelani, 23, Rabu (18/10).

Mirisnya, peristiwa tragis tersebut terjadi pukul 17.30 di parkir RS Sanglah. Seorang warga merekam aksi sok jagoan si anak oknum pensiunan TNI ini.

Khususnya saat adegan pelaku menendang korban yang sudah terkapar tak berdaya. Video amatir itu pun sontak viral di media sosial.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena mengatakan, akibat terjangan pelaku korban I Kadek Elihandoko asal Buleleng yang tinggal di Jalan Satelit No. 41 Denpasar menderita bengkak dan luka di bagian betis kanan.

“Itu akibat diinjak dengan kaki oleh terlapor. Korban juga mengeluh sakit di punggung akibat diinjak,” ucapnya.

Sakit yang diderita korban kedua, Zulham Jaelani tak kalah parah. Akibat ditendang beberapa kali oleh pelaku korban menderita sakit pada kepala. Pipi sebelah kiri korban robek

Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra menjelaskan kronologis peristiwa sepele yang menghebohkan tersebut.

Menurutnya, sebelum insiden terjadi korban berdua berboncengan hendak menyeberang di jalan sebelah timur RS Sanglah.

“Terlapor sempat menyerempet korban karena korban posisi berhenti. Tak terima terlapor langsung mengejar korban sampai di areal Parkir RS Sanglah. Di sanalah penganiayaan terjadi,” ucap Aan.

Imbuhnya dalam kondisi ramai pelaku tak segan-segan menghajar kedua korban. Tanpa didahului kata-kata pelaku langsung menendang kedua korban sampai terjatuh lalu diinjak dengan kaki.

Mendengar informasi tersebut aparat kepolisian tak tinggal diam. Tim Opsnal Polsek Denpasar Barat dipimpin Panit Buser Ipda I Nengah Seven Sampeyana bergerak mengejar pelaku setelah kedua korban melapor.

Penangkapan pun dilakukan  di rumah pelaku. “Di asrama tentara sempat terjadi cekcok karena keluarga pelaku nggak ngaku,” jelas mantan Kanitreskrim Polsek Mengwi tersebut.

Imbuhnya polisi menangkap pelaku di rumahnya saat si target pulang kerja. Menariknya, meski sok jagoan ternyata Porwo Koespandi masih punya air mata.

Kala dimintai keterangan alias diinterogasi pelaku berulangkali minta maaf sambil menangis. Tak hanya menangis, informasi yang didapat pelaku juga terkencing di celana kala mengetahui dirinya akan dijebloskan ke sel tahanan

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago