Categories: Hukum & kriminal

Empat Tahun Kabur, Napi Narkoba Timor Leste Dibekuk

RadarBali.com – Pelarian terpidana kasus narkotika asal Timor Leste, Juga Fans Xavier Sousa Gama, 38 berakhir.

Empat tahun melarikan diri dari penjara di negara asalnya, sang napi dibekuk di sebuah tempat persembunyian di Jalan Tukad Badung XVI, Renon, Denpasar Selatan, Jumat (27/10) pukul 01.30.

Menariknya, Juga Fans Xavier Sousa Gama yang diringkus Tim Mabes Polri, CTOC Polda Bali bersama anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali bekerja di Bali menggunakan identitas palsu. 

Sumber di kepolisian menerangkan penangkapan terhadap narapidana Juga Frans Xavier Sousa Gama ini merupakan hasil koordinasi antara kepolisian Timor Leste bersama Mabes Polri.

Dalam penyelidikan pasca kabur sejak 4 tahun silam, tersangka akhirnya teridentifikasi bersembunyi di kawasan Renon, Denpasar Selatan.

Tim Mabes kemudian melakukan pendalaman bersama tim CTOC (Counter Teroris Organize Crime) dan anggota Ditresnarkoba.

Hasil penyelidikan itu mengungkap sang napi bersembunyi di kos-kosan kekasihnya, Jalan Tukad Badung XVI, Renon, Denpasar Selatan.

Tim kemudian bergerak dan melakukan penangkapan. “Saat ditangkap, dia tidak berkutik dan langsung digeledah. Kemudian dia dikeler ke Mapolda Bali untuk diperiksa lebih dalam, ” ucap sumber. 

Dari pemeriksaan di Mapolda, diketahui jika sang buron masuk ke Indonesia pada November 2013 silam.

Xavier Sousa yang merupakan narapidana kasus narkoba dan dipenjara 10 tahun penjara Becora, Timor Leste ini kabur saat kerusuhan pecah di dalam penjara tersebut.

Dia masuk ke Indonesia melalui perbatasan Atambua menggunakan mobil taksi. Setelah lolos, Xavier kemudian melanjutkan perjalanan ke Bali.

“Dia ini ditangkap pada tahun 2012 silam. Divonis 10 tahun penjara pada tabun 2013. Nah, pada saat kerusuhan, banyak narapidana yang kabur, termasuk tersangka ini yang bersembunyi di Bali,” imbuh sumber.
Singkat cerita, untuk menyambung hidup, narapidana kelahiran Taibessi Culu Hun, Timor Leste ini melamar pekerjaan di perusahaan kapal Perintis Jaya Pelabuhan Benoa.

Semenjak itu, dia bekerja sebagai buruh hingga saat ditangkap pada Jumat dini hari. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam serta menggali keterangan lebih lengkap dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Timor Leste.

“Si Napi ini tidak ada identitas seperti paspor. Ia bekerja di perusahaan kapal menggunakan identitas palsu yakni KTP Kupang,” tandas sumber.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: polda bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago