ngeritubuh-almarhum-suanda-dipenuhi-belatung-ukuran-14-cm
DENPASAR – Tim forensic RS Sanglah masih melakukan otopsi jenazah Aiptu (Purn) I Made Suanda untuk mengungkap penyebab kematiannya.
Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit menjelaskan, jenazah diterima dengan status Mr X.
Saat diterima, kondisi jenazah memang sudah dalam keadaan membusuk, bahkan sampai ada belatung di tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan kami temukan belatung di tubuhnya dengan ukuran yang paling panjang 1,4 sentimeter,” ujar dr Alit didampingi Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan ada pembentukan gas di seluruh tubuh korban berupa perut membesar dan juga lidah keluar.
Selain itu juga sudah ada cairan pembusukan dan pelebaran pembuluh darah balik berwarna kehijauan di tubuh jenazah.
Jika dilihat dari tanda-tanda kematian serta ukuran belatung, diperkirakan waktu kematian korban sekitar empat hingga lima hari sebelum diperiksa.
“Pada tubuh jenazah terdapat luka terbuka di dahi kanan dan tungkai bawah kiri. Bila dilihat dari gambarannya, luka terbuka tersebut akibat kekerasan benda tajam,” imbuhnya.
Disinggung terkait jumlah pelaku yang terlibat dalam hal tersebut, pihaknya mengaku belum bisa memastikan.
Kata dr Alit, penyebab kematian korban hanya bisa dipastikan setelah melakukan proses otopsi. “Yang jelas dari gambaran lukanya itu
merupakan kekerasan akibat benda tajam. Besok (hari ini, red) pagi rencananya akan dilakukan otopsi,” tandasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…