Warning! Kapolda Ingatkan Ormas Tidak Bikin Onar, Jika Tidak…

DENPASAR- Harapan masyarakat terkait penumpasan premanisme di Bali dipegang teguh Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose.

Program yang menuai pujian tersebut ungkapnya akan dilanjutkan di tahun 2018 di samping mengungkap kasus-kasus menonjol yang meresahkan masyarakat.

“Ini menjadi agenda di 2018 di samping melanjutkan hal-hal yang sudah dicanangkan di tahun 2017. Antara lain pemberantasan premanisme atau organisasi

yang tidak boleh ada di Bali karena mengganggu kehidupan rakyat. Terutama rakyat kecil,” ucap Irjen Golose saat jumpa pers di Seminyak, Kuta, kemarin.

Jenderal bintang dua itu menyebut pungutan-pungutan kecil yang dilakukan oknum ormas memang kelihatannya kecil, namun sangat meresahkan masyarakat.

“Saya banyak mendapat laporan dari masyarakat kecil dan mereka sangat berterima kasih,” tekannya. Kapolda Bali pengganti Irjen Sugeng Priyanto itu menyebut tidak ada toleransi bagi ormas.

“Bila nanti mereka menjelang Pilkada berubah bentuk, tetap kita akan telusuri. Kepada organisasi dimaksud,  jangan coba-coba lagi untuk di 2018,” pungkasnya.

Selain terhadap premanisme, Irjen Golose menyebut perang terhadap narkoba juga tetap menjadi prioritas. Termasuk pelayanan kepada masyarakat.

“Kita tetap utamakan pencegahan. Sekali lagi saya sampaikan soft approach dan tentunya menjaga Pulau Dewata dari ancaman terorisme,” tegasnya