hasil-forensik-pria-sumba-itu-dibunuh-geng-motor-tanpa-perlawanan
DENPASAR – Kedokteran Forensik RS Sanglah akhirnya melakukan otopsi terhadap jenazah Darius Taba Kababa, asal Sumba Barat, NTT.
Pria berusia 32 tahun tewas mengenaskan setelah dikeroyok geng motor ABG di daerah Dalung, Kuta Utara, Rabu (8/1) dini hari lalu.
Koordinator administrasi dan umum Instalasi Forensik RS Sanglah dr. Henky mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan ditemukan luka terbuka di bagian perut kanan.
Luka lecet pada kepala bagian kanan dan bagian belakang. Kemudian ditemukan luka lecet tungkai kaki kanan.
“Dari otopsi yang kami lakukan, ada luka tusuk yang berada di perut kanan mengenai pembuluh darah besar.
Sebab kematian karena luka tusuk perut kanan yang menembus pembuluh darah besar. Luka ini yang menimbulkan pendarahan besar,” jelas dr Henky.
Menurut dr. Henky, otopsi dilakukan hari ini sekitar pukul 10.00. Otopso dilakukan setelah ada permintaan langsung dari pihak kepolisian
“Kami juga saat melakukan otopsi tidak kami ditemukan tanda-tanda perlawanan. Karena luka-luka lecetnya berada pada di tungkai kaki,” tandasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…