pelajar-smp-korban-persetubuhan-hingga-tewas-dikenal-baik-dan-rajin
TABANAN – Kabar meninggalnya LGDS, 14, pelajar SMP di Tabanan akibat disetubuhi Gung De Wiradana membuat masyarakat Bali heboh.
Tak terkecuali dengan dunia pendidikan di Bumi Lumbung Padi, Tabanan. Maklum, DS masih duduk di bangku salah satu SMP di Kecamatan Selemadeg.
Kepala Dinas Penddikan Kabupaten Tabanan, I Gede Susila mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
“Apalagi, yang bersangkutan di sekolah dikenal anak yang baik, rajin dan pendiam. Anaknya tidak aneh-aneh. Sebelum kejadian itu teman dan guru di sekolahnya juga tidak ada melihat hal yang aneh,” tutur Susila.
Mantan Sekretaris DPRD Bali itu menegaskan, pihaknya mengimbau kepada seluruh guru dan kepala sekolah agar lebih peka mengawasi anak didiknya.
Guru dan orang tua juga harus menjalin komunikasi intensif untuk mengawal tumbuh dan kembang anak yang memasuki remaja.
“Kalau lihat ada yang aneh segera ajak komunikasi. Sekali waktu guru dan orang tua ketemu. Kalau bisa pas terima rapor orang tua dan guru komunikasi tentang anak,” papar pejabat asal Wanasari, Penebel, Tabanan itu.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…