Categories: Hukum & kriminal

BI – Polsek Kuta Gasak 16 Money Changer Bodong di Kampung Turis

DENPASAR- Polsek Kuta bersama Bank Indonesia cabang Denpasar merazia money changer yang menjamur di kawasan Kampung Turis Kuta, Seminyak, dan Legian, Kamis (25/1) siang.

Hasilnya, 16 stand money changer tak berizin alias bodong disegel. Barang bukti berupa meja dan kalkulator diamankan ke Mapolsek Kuta.

Menurut Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya, penertiban dilakukan sebagai salah satu langkah pihak kepolisian meminimalisasi tindak kriminal terhadap para wisatawan.

Pasalnya, sejumlah Polsek Kuta menerima seabrek laporan tentang penipuan di stand money changer dengan korban wisatawan asing.

“Kejahatan di money changer ini sudah menjadi atensi Polsek Kuta. Kita akan memberantas aksi-aksi nakal para pelaku usaha money changer,” ungkapnya.

Dalam razia kemarin, kawasan pertama yang didatangi adalah Seminyak, tepatnya di Jalan Basangkasa dan Jalan Kayu Aya.

Dalam operasi yang dimulai pukul 10.00 itu, petugas menemukan empat money changer bodong. Dua dari empat money changer tersebut milik Ngurah Nyoman Suardana, 41, warga Jalan Gunung Lumut Indang, Gang II, Denpasar.

Sementara, dua lainnya nihil pemilik. “Saat dilakukan razia, empat money changer ini masih beroperasi. Tapi, dua di antaranya tidak diketahui pemiliknya,” tandasnya.

Lokasi kedua yang dirazia adalah Jalan Kartika Plaza Kuta, Badung. Di sepanjang jalan tersebut, 5 stand money changer bodong digasak.

 “Di lokasi kedua ini tetap sama juga. Anehnya, satu pemilik money changer lari karena takut dirazia. Kita tetap mengambil tindakan penyegelan dan mengamankan barang bukti,” bebernya.

Di lokasi terakhir, Jalan Popies I dan Popies II, Kuta, 8 money changer bodong disegel: 4 buah di Jalan Popies I dan 4 di Jalan Popies II.

Money changer tersebut masing-masing milik I Wayan Sumerta, Dewa Putu Nyeneng, I Komang Subetan, Suryanto, I Gede Suardana dan dua tak memiliki tuan,

“Semua money changer ini tidak bisa menunjukkan izin usahanya. Baik izin dari Pemkab Badung maupun BI. Karena itu, kita melakukan penyegelan agar tak beroperasi lagi,” paparnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago