Categories: Hukum & kriminal

Diduga Markup Anggaran Pertandingan, Kejari Periksa Panitia Bupati Cup

GIANYAR – Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar kembali mengobok-obok penyimpangan anggaran. Kali ini, yang menjadi target bidikan

adalah penyelenggaraan turnamen sepak bola Bupati Gianyar Cup 2016 yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Gianyar.

Sejumlah panitia perlombaan telah diperiksa oleh tim jaksa Pidana Khusus (Pidsus). Kasi Pidsus Kejari Gianyar Made Endra Arianto, mengaku telah memanggil beberapa panitia untuk dimintai keterangan.

“Yang diperiksa panitianya. Panitia ada banyak, ada seksi perlengkapan, seksi pertandingan. Mereka sudah kami panggil,” ujar Endra Arianto.

Mengenai rincian permasalahan yang melilit PSSI dan panitia, Endra enggan menjabarkan. “Kalau bicara masalah, nanti masuk dalam materi penyelidikan kami. Nanti dia (target, red) malah itu nanti (mengetahui, red),” jelasnya.

Pidsus saat ini fokus memeriksa anggaran yang digunakan selama hajatan pertandingan. Terlebih, dana yang digunakan itu ada aliran dari pemerintah daerah.

“Yang jelas kami periksa dugaan mark up, gitu sajalah,” jelasnya. Walaupun masih dalam tahap lidik, namun Endra mengaku sudah melihat ada bentuk penyimpangan.

“Oh sudah. Makanya di lidik ini kami mencari peristiwa pidana. Ini kan kami dalam rangka mencari itu, melakukan pengumpulkan data dan keterangan,” jelasnya.

Endra sendiri mengaku optimistis kasus ini bisa naik status dari penyelidikan ke penyidikan. “Harapan saya bisa lanjut. Kalau peristiwa pidana kami temukan, alat bukti cukup, ya jelas ini berlanjut,” ujar Endra.

Di lain sisi, Ketua PSSI Gianyar, Pande Purwata, belum bisa menanggapi pertanyaan Jawa Pos Radar Bali.  “Nanti saja klarifikasi, biarkan dulu berjalan,” ujar Pande singkat.

Berdasar catatan, turnamen sepak bola Bupati Cup 2016 ini diselenggarakan pada Juli 2016 lalu. Pertandingan diikuti oleh 38 tim sepak bola dari seluruh penjuru Gianyar.

Tim ini memperebutkan piala bergilir. Ada lima lapangan yang digunakan sebagai tempat penyisihan. Yaitu lapangan Abianseka Desa Mas, lapangan Hanoman Desa Kemenuh,

lapangan Blahbatuh, lapangan desa Pejeng dan lapangan Ubud. Turnamen itu dibuka oleh wakil bupati Gianyar, Made Mahayastra pada 14 Juli 2016.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago