Categories: Hukum & kriminal

Racun Tiga Anak Kandung Hingga Tewas, Ibu Durhaka Ini Gagal Bunuh Diri

GIANYAR – Gumi Seni Gianyar geger, Rabu (21/2) pagi. Pada saat warga hendak beraktivitas, masyarakat setempat digegerkan dengan kematian tidak wajar satu keluarga di Banjar Palak, Desa Sukawati, Gianyar.

 

Tiga orang anak kandung pasangan Putu Moh – Ni Luh Putu Septyan P tewas dengan mulut berbusa karena menenggak cairan racun pembasmi serangga merek Baygon.

 

Tiga korban itu masing-masing berinisial Ni Putu DMPD, 6, Made MLP, 4, dan Nyoman KP, 2. Sementara ibu korban yang juga pelaku pembunuhan, Ni Luh Putu Septyan P gagal bunuh diri.

 

Pelaku ditemukan sekarat dan dilarikan ke RS Sanglah untuk mendapat perawatan.

 

Menurut informasi, insiden menggerikan itu bermula ketika Selasa (20/2) siang kemarin, pelaku yang berstatus guru itu pulang ke rumah asalnya di Banjar Palak, Sukawati, untuk menginap.

 

Dua jam kemudian, suami pelaku, Putu Moh datang menemui istrinya. Saat itu, Putu Moh mengajak istri dan anaknya pulang ke Petang. Namun, pelaku tidak mau.

 

Putu Moh lalu pulang sendiri. Selasa malam, saksi Nyoman Yoga yang juga adik pelaku sempat bertemu dengan suami pelaku di depan pintu rumah.

“Mau kemana,” kata saksi. Lalu dijawab suami pelaku,” mau pulang”. Pelaku sendiri dilihat sedang menyusui anak bungsunya yang sedang tidur.

 

Rabu pagi, saksi Yoga lalu berniat mengambil alat mandi di kamar tempat korban menginap. Namun, pada saat itu saksi menggedor pintu kamar, tidak ada jawaban dari korban sehingga saksi berusaha membuka paksa jendela kamar.

 

Saat itulah saksi melihat pelaku dan tiga orang keponakannya terbujur kaku. Kejadian itu membuat keluarga kecil itu gempar.

 

Mereka segera minta tolong tetangga membawa pelaku dan ketiga anaknya ke RS Ganeca, Celuk, Sukawati.

 

Pada saat ditemukan posisi pelaku dan korban dalam keadaan tidur kepala di sebelah timur kaki ke barat dan dalam keadaan terlentang.

 

Pelaku masih memegang pisau  dengan posisi tidur paling utara. Anak pertama sebelah selatannya, anak nomer dua  sebelah selatannya, anak ketiga paling selatannya pelaku.

 

Ketiga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia sedangkan pelaku masih kritis dengan luka goresan di pergelangan tangan kiri dan leher bagian kanan

 

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan baygon cair dalam kemasan plastik yang isinya sudah habis. “Kamar semrawut, tempat tidur dilantai dengan beralaskan karpet merah,

 diatas karpet ada ceceran cairan diduga baygon. Juga ditemukan pisau dapur yang berisi bercakan darah,” beber sumber di TKP.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago