Categories: Hukum & kriminal

Komplotan Pembobol ATM Jaringan WN Turki Diringkus, Begini Modusnya…

DENPASAR – Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Turki dicokok Unit Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Bali, Jumat (9/3) tengah malam pukul 00.15.

Mereka adalah Tayfun, 36; Meh Met, 30; dan Dogan, 42. Ketiganya diduga kuat komplotan pelaku pembobol ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dengan menggunakan teknik skimming.

Sumber menyebut penangkapan ketiga bule Turki itu berdasarkan hasil kerja keras petugas di lapangan. Petugas dari Polda Bali mengintai dan menarget ketiga pelaku.

Mereka diamankan pada waktu melakukan skimming di ATM Bank Mandiri di daerah Batu bolong, Badung.

“Mereka tertangkap tangan saat beraksi, berusaha skimming,” tutur sumber Jawa Pos Radar Bali yang meminta namanya tak dimediakan.

Karena tertangkap basah, mereka jujur mengakui hendak membobol ATM dengan cara skimming. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan dengan menggeledah penginapan mereka.

Ketiganya menginap di tempat terpisah. Petugas menggeledah tempat menginap Tayfun, di Jalan Raya Kediri,  di Homstay Kuta.

Kemudian polisi bergerak menggeledah penginapan Meh Met Ali di Hotel Goin, di Jalan Dewi Sartika Kamar 108 Kuta.

Sedangkan tempat menginap Dogan di Hotel Goin alamat Jalan Dewi Sartika, Kuta. Barang Bukti yg diamankan berupa 5 unit laptop

masing-masing merek Accus, Thosiba, Sony, Lenovo, HP merek Accus, 2 HP merek Samsung, 2 powerbank, 1 set mini grinder dan lainnya.

Polisi juga mengamankan kartu ATM palsu sebanyak 70 buah, 1 kamera CCTV, alat penyadap, alat perekam, alat input data.

Barang bukti uang juga ditemukan polisi. Uang milik Meh Met sebesar Rp 14.200.000, uang milik Dogan 50 Ringgit Malaysia, 20 Ringgit Malaysia dan 5 Ringgit Malaysia.

Sementara uang milik Ali Dogen sebesar Rp. 3.648.000. Polisi juga mendalami keterangan pelaku terkait sejak kapan di Bali dan telah beraksi di mana-mana saja.

“Mereka mengaku sudah beraksi di empat TKP. Tapi, tim tidak percaya. Tim masih  melakukan pengembangan,” beber sumber.

Para pelaku diduga kuat terlibat dan berkas di tempat lain, seperti pembobolan ATM di Pecatu dan Jl Bypass Kedonganan, belum lama ini.

Sementara itu, Kabid humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, berdasar hasil koordinasi Kasubdit III, petugas masih terus memeriksa pelaku.

“Mereka modusnya (membobol ATM) dengan mencuri data,” terang perwira polisi dengan tiga melati di pundak itu. 

Ditanya apakah ada kaitannya pelaku dengan tempat kejadian lain, Hengki menyebut masih mendalaminya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago