Categories: Hukum & kriminal

Begini Kondisi Mobil Basis Navicula yang Memicu Tewasnya Afi Riyani

GIANYAR – Kecelakaan maut menimpa basis Navicula, Made Indra, 33, dan teman perempuannya, Afi Riyani, 22, saat melintas di Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Sukawati.

Mobil Daihatsu Xenia DK 1182 GK yang dikendarai lelaki berkacamata hitam ini menabrak pohon perindang, pembatas jalan, lalu menubruk beton penyangga warung di TKP.

Akibat insiden itu, Made Indra mengalami luka berat, sementara teman perempuannya, Afi Riyani, tewas di lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi, kondisi mobil tampak ringsek. Kap bagian depan hancur, dengan sisi kiri penyok. Jok mobil bagian depan pun tampak berantakan dengan bercak darah.

Bahkan jok bagian belakang tampak masih berlumuran darah segar. Posisi mobil tampak menerjang penyangga warung hingga nyaris roboh.

Di bagian lain, pemilik warung kopi, Ni Wayan Mandri, menyatakan saat kejadian seluruh penghuni rumah tertidur lelap. Tiba-tiba saja dia mendengar suara benturan keras.

“Awalnya saya kira seng jatuh. Lalu ramai suara warga, akhirnya saya ikut intip lewat tembok rumah. Ternyata warung saya kena,” ujarnya.

Menurut Mandri, bagian mobil sebelah kiri yang menabrak pohon perindang. Diduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi namun hilang kendali.

“Saat kejadian, pantat mobil di timur. Depannya di barat. Karena ngandang (berada di tengah jalan, red), digeser oleh warga ke tepi barat,” jelasnya.

Dari selentingan beberapa warga di lokasi kejadian, Mandri mendengar jika mobil itu sempat oleng sebelum akhirnya menabrak pohon dan warung miliknuya.

“Dengar-dengar datang dari konser di Ubud. Ada bilang miyegan (marahan, red) dalam mobil. Tapi saya tidak tahu persis,” ujarnya.

Selanjutnya, mengenai kondisi warung bagian depan miliknya yang nyaris roboh, Mandri berencana memperbaiki. Dia khawatir jika dibiarkan atap warung bisa ambruk total. “Nanti diperbaiki,” ujarnya.

Usai kejadian, lanjut Mandri, pihak keluarga korban sempat datang ke lokasi kejadian. Mereka melakukan upacara pengulapan. “Tadi pagi ada keluarganya dari Padangsambian ke sini ngulapin. Sebentar saja, habis itu pergi,” tukasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago