Categories: Hukum & kriminal

Luka Parah Dihakimi Massa, Pencuri Aki Buldozer Yon Zipur 18/YKR Tewas

DENPASAR – Kematian akhirnya menghampiri Sukajat, 41, terduga pelaku pencurian aki buldozer milik Yon Zipur 18/YKR, Tuban.

Pasca diamuk massa, Senin (16/4) lalu dan mendapat luka di sekujur tubuh, Sukajat gagal melewati masa kritis saat mendapat perawatan di RS Sanglah.

Sukajat dinyatakan meninggal dunia. “Jenazah kami ambil untuk dibawa pulang untuk dimakamkan di Banyuwangi,” ujar paman Sukajat yang enggan disebut namanya.

Menurut sang paman, keponakannya itu merupakan warga Desa Temuasri Awu-Awu, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.

Sukajat sendiri katanya memang sudah lama tinggal di Bali. Hanya saja, selama hidup di Bali, tidak memiliki identitas diri. “KTP nggak punya, KK punya tapi yang keluarga lama. Tinggalnya juga pindah-pindah,” sebutnya.

Memang, kata pria yang berumur 60 tahun tersebut, terduga pelaku jarang berkirim kabar ke keluarganya di Banyuwangi.

 “Kami (keluarga) pun tidak tahu dimana ia tinggal. Dia selalu pindah-pindah tempat. Ia juga tidak pernah berhubungan dengan kami sejak 2-3 tahun lalu,” ungkapnya.

Terkait kasus yang menimpa sekaligus kabar duka yang diterimanya justru pihaknya baru mendapatkan kabar dari keluarga di Banyuwangi.

Hal tersebut terungkap dari penelusuran pihak kepolisian untuk mencari tahu identitas dari Sujakat. “Ini kami baru dapat kabar dan setelah kami cek di kamar jenazah, ternyata benar itu keluarga kami,” terangnya.

Pria yang tinggal di wilayah Nusakambangan, Denpasar ini setelah mengurusi administrasi untuk kepulangan jenasah pukul 14.00 kemarin, pihak keluarga juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait berkas dan sebagainya.

Terkait amukan massa yang menimpa keponakannya tersebut, Ia pun menyayangkan hal tersebut terjadi.

Katanya, bila keponakan tersebut salah, mestinya dilakukan melalui jalur hukum. “Tidak perlu sampai main hukum sendiri kayak gini,’ lirihnya.

Diketahui sebelumnya, warga Jalan Imam Bonjol, Banjar Abian Timbul, Denpasar menjadi sasaran empuk warga setelah di duga melakukan pencurian aki buldoser milik Yon Zipur 18/YKR di Jalan Sunset Road, sebelah Livia Spa, Seminyak, Kuta, pada Senin (16/4) malam.

Sukajat tak sadarkan diri dan kemudian dilarikan ke RS Sanglah. Namun akhirnya dinyatakan meninggal Rabu (18/4) lalu. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago