Categories: Hukum & kriminal

Kirim Uang ATM Malam-malam, PT. Andalan Langgar SOP

DENPASAR – Kasus perampokan terhadap kendaraan jasa pembawa uang ke ATM BCA, PT. Andalan masih misterius.

Penyidik kesulitan mengungkap kasus ini karena minim bukti petunjuk di lapangan. Namun, dipastikan kasus ini terjadi lantaran PT Andalan menyalahi standard operating procedure (SOP) pengiriman uang ke ATM.

Selain menyalahi waktu pengiriman, tanpa ada petugas kepolisian yang mengawal mobil tersebut. Selain itu, para staf pengirim uang tidak koordinasi dengan manajer. 

Fakta itu terkuak dari prarekonstruksi tim gabungan Polresta Denpasar dan Polda Bali, Sabtu (28/4) kemarin malam.

Minimnya bukti petunjuk memaksa penyidik memeriksa intensif tiga karyawan PT. Andalan. Yakni security pengawalan Mikael Bagu Koro, 24; sopir grand max, I Gede Mardika, 50, dan seorang staf bernama Komang Antony, 21.

Penyidik memeriksa mereka di kantor PT Andalan yang terletak di Jalan Tukad Citarum Nomor. 2BB, Jumat (27/4) pagi kemarin sekitar pukul 07.00, hingga malam sekitar pukul 19.40.
Menurut informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali, staf PT Andalan berinisial Pa, 35, menjelaskan, biasanya dari bank kirim ke jasa pengisian ATM BCA se hari mencapai Rp 10 milar hingga Rp 20 miliar.

“Uang yang tidak baik ditukar dulu ke BI, baru diisikan ke mesin ATM,” kata sumber menirukan Pa. Lantas, kenapa kirim malam-malam?

Menurut Pa, karena urgensi. “Mereka terpaksa melakukan pengiriman karena urgen yakni uang di 5 mesin yakni 2 CDM dan 3 mesin ATM di 5 tempat sudah menipis,” bebernya.

Berdasar fakta tersebut, pihak operasional diduga nekat melabrak SOP lantaran sudah kemalaman dan mengirim uang ke ATM tanpa pengawalan apparat kepolisian.

“Selain tanpa pengawalan, jam pengiriman pun sudah larut. Berdasar SOP, jam 22.00, semua mobil sebenarnya sudah masuk ke PT. Andalan,” tandasnya.

Di luar itu, ada seorang anggota kepolisian dari Polsek Densel tengah mengawal  mobil lain mengisi ATM di sejumlah tempat di Gianyar.

Akibat kejadian ini, pihak PT. Andalan sementara mengurus asuransi. Dan untuk menutupi kekurangan uang yang dirampok pelaku, pihak perusahaan terpaksa harus norok menutupi kerugian Bank BCA.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago