Categories: Hukum & kriminal

Turuni Bendungan, Perahu Rafting Terbalik, Wisatawan Surabaya Tewas

UBUD – Kasus tewas saat rafting kembali terulang. Kali ini, peserta rafting, Andy Wicaksono, 39, meninggal dunia pada Selasa lalu (1/5) pukul 13.35.

Saat kejadian, rombongan yang berada dalam satu perahu terbalik. Korban sempat hanyut. Ketika dicari, korban asal Desa Siwalankerto, Kecamatan Wonogolo, Kota Surabaya itu tidak bisa diselamatkan.

Menurut informasi, kasus itu berawal ketika rombongan salah satu perusahaan tempat korban bekerja datang ke lokasi rafting di Desa Kedewatan Ubud.

Mereka menggunakan jasa rafting Nyuh Gangga Rafting, mereka berjalan mengarungi sungai mulai pukul 11.00.

Saat itu, cuaca cerah dan arus sungai juga bersahabat. Musibah muncul ketika perahu yang ditumpangi korban

bersama lima rekannya dengan pemandu Muliadi, 27, itu hendak menuruni bendungan di dekat SDN 1 Kedewatan.

“Perahu menerobos bendungan. Entah bagaimana, perahu terbalik. Enam orang di atas perahu semuanya terjatuh ke sungai,” ujar sumber Jawa Pos Radar Bali.

Setelah kejadian itu, para penumpang perahu karet yang sudah mengenakan baju pelampung berusaha menyelematkan diri.

Satu-persatu penumpang perahu berhasil diambil oleh pemandu. Ada juga yang menyelamatkan dirinya sendiri.

Hanya saja, korban Andy Wicaksono ini tidak ditemukan. “Langsung dicari oleh pihak rafting bersama teman-temannya,” ujarnya.

Pencarian memakan waktu cukup lama. Sekitar 15 menit kemudian, tubuh Andy langsung mencuat ke permuakaan sungai. “Salah satu temannya berusaha menarik ke atas perahu,” jelasnya.

Saat ditarik, tubuh Andy ini tampak lemas kemudian dibawa ke RS BMIC Ubud di Jalan Raya Sanggingan.

Di rumah sakit, korban tiba pukul 14.10. Korban langsung mendapatkan perawatan selama 1 jam.

Pihak medis sempat melakukan rekom jantung sebanyak 4 kali termasuk memberikan obat pemicu jantung sebanyak tiga kali. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita membenarkan kejadian tersebut. “Itu karena musibah,” ujarnya. Mengenai unsur kelalaian, polisi tidak mengarah ke sana. “Tidak ada,” tukasnya singkat. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago