Categories: Hukum & kriminal

Bom Teroris Canggih, Pastika: Polri Seperti Nonton Ikan di Akuarium

DENPASAR– Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose pasca tragedi bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur.

Tujuannya untuk mengambil langkah-langkah antisipatif. “Saya melihat sudah terjadi peningkatan masalah pengamanan. Mudah-mudahan ini tidak menjalar ke Bali,” ujar Gubernur Pastika.

Pak Gub menilai teror atau serangan yang terjadi saat ini semakin ofensif. “Para teroris ini semakin ofensif dan saya melihat bom yang meledak ini semakin canggih.

Tri aseton tri peroksida. Lebih canggih dari yang lama, black powder,” tandas mantan Kapolda Bali 2003-2005 yang menjabat pasca Bom Bali 1 di Paddy’s Pub dan Sari Club ini.

Gubernur Pastika mengimbau masyarakat Bali untuk lebih berhati-hati. “Tidak bisa tidak kita harus lebih berhati-hati,” tandasnya. 

Pemprov Bali berharap tragedi bom Surabaya tidak berpengaruh pada agenda atau hajatan kenegaraan dan lintas negara di Pulau Dewata.

“Mudah-mudahan tidak. Tapi ini kita tidak bisa menentukan. Kalau terus-menerus ini tidak bisa kita redam saya kira bisa jadi mengganggu,” ungkapnya.

Mantan Kapolda NTT, Irian Jaya, dan Wakil Kabareskrim Mabes Polri ini menginginkan aparat penegak hukum punya kewenangan untuk mengambil tindakan sebelum mereka (teroris, red) bertindak.

“Untuk kejadian ini (teror, red) karena ada niat dan kesempatan. Secara sederhana rumusnya seperti itu. Gimana melihat niat ini? Kan susah. Kita tidak tahu ada yang punya niat nggak di sini,” bebernya.

Bila pihak keamanan, khususnya Polri memiliki kewenangan “menggarap” niat itu dengan indikasi-indikasi tertentu, maka akan lebih awal kita tahu dan mengambil tindakan,” tegasnya.

Pastika menyebut situasi yang kini dihadapi Polri dan penegak hukum menurut para ahli ibarat menonton ikan di akuarium.

“Banyak ikan di dalamnya. Sudah diketahui ikan itu bahaya semua. Cuma nggak bisa ditangkap. Karena itu tadi. Selama mereka tidak berbuat sesuatu,

selama tidak ada barang bukti padanya ya susah mau bertindak bagaimana. Jadi nunggu dulu sampai ada barang bukti,” jelas Pastika

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago