Categories: Hukum & kriminal

ABG yang Tewas Ditabrak Mantan Gurunya Itu Ternyata Calon Mahasiswa…

SEMARAPURA – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Gunaksa, tepatnya di pertigaan Dawan, kemarin (9/8).

Ni Putu Vera Desianti, 19 warga Banjar Sangging, Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung meregang nyawa setelah tubuhnya ditabrak mobil Suzuki Ertiga DK 1083 LS.

Tragisnya, yang menabrak Vera adalah mantan gurunya, Ni Nyoman Sulasmi, 56, warga Jalan Rijasa I Nomor 4 Kemoning, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan Klungkung.

Menurut informasi, kecelakaan bermula ketika korban dibonceng menggunakan sepeda motor Honda Beat Nomor Polisi DK 6830 MQ oleh Ni Kadek Aris Swati, 18.

Vera Desianti awalnya diketahui berencana mencari surat keterangan sehat di Puskesmas II Dawan untuk kebutuhan mendaftar kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bali.

Kasatlantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi mengungkapkan, peristiwa itu berawal saat sepeda motor Honda Beat nomor polisi DK 6830 MQ yang dikendarai

Ni Kadek Aris Swati dan membonceng Ni Putu Vera Desianti bergerak dari arah utara menuju ke arah selatan akan berbelok ke arah barat.

Sedangkan mobil Suzuki Ertiga nomor polisi DK 1083 LS bergerak dari arah timur ke barat akan berbelok ke arah utara mendekati TKP.

“Pengendara sepeda motor tidak ada upaya untuk berhenti dan memberikan hak utama kepada mobil Suzuki Ertiga yang datang dari jalan utama sehingga bersamaan bergerak dan terjadi tabrakan di tengah pertigaan,” beber AKP Taufan.

Akibat peristiwa itu, pengendara sepeda motor mengalami bengkak betis kaki kiri, memar pada punggung, bengkak pada ibu jari kaki kiri.

Sementara korban yang dibonceng mengeluarkan darah dari hidung, robek dalam bibir, dahi kiri robek, jejas pada perut, lecet pada kiri, kaki kiri robek, perubahan pada leher, dan meninggal dunia di RSUD Klungkung.

“Karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Honda Beat nomor polisi DK  6830 MQ saat berlalu lintas dan tidak memberikan hak

utama bergerak kepada pengguna jalan dari jalan utama sehingga penyebab terjadinya laka lantas,” tandasnya.

Suasana duka dan isak tangis keluarga Ni Putu Vera Desianti terdengar di lobi RSUD Klungkung. Begitu juga di Polres Klungkung, tampak pengendara mobil yang menabrak korban, Ni Nyoman Sulasmi menangis sedih.

Diketahui pengendara mobil itu adalah guru PPKN korban saat menuntut ilmu di SMP Negeri 1 Dawan. Sulasmi pada saat itu hendak ke sekolah untuk mengajar.

Sementara Vera yang merupakan anak pertama dari dua saudara itu awalnya hendak mencari surat keterangan sehat di Puskesmas II Dawan untuk kebutuhan mendaftar kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bali. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago