Categories: Hukum & kriminal

Duh, Kasus Pungli Speed Boat Jalan Ditempat, Penyebabnya Karena…

DENPASAR – Kasus pungli pengusaha speed boat untuk Desa Jungutbatu, Nusa Penida, yang menyeret nama bendesa adat, sepertinya, bakal jalan ditempat.

Direktur Polair Polda Bali Kombes Sukandar memilih bungkam saat ditanya terkait langkah pengembangan selanjutnya.

Kombes Sukandar mengatakan, semua data kasus pungli speed boat di penyeberangan Desa Jungutbatu, Nusa Penida, dari mulai penyelidikan jajaran Dit Polair sudah diserahkan ke Humas Polda Bali.

Termasuk ditanya mengenai, apakah pelaku yang diamankan itu melakukan aksi pungli berdasar perintah bendesanya?

“Waduh, jangan tanya saya, tanya saja ke Kabidhumas (Kombes Hengky Widjaja, red). Semua data-datanya sudah saya serahkan ke humas, biar satu pintu,” kata Kombes Sukandar.

Kombes Sukandar hanya mengatakan pihaknya masih menyelidiki seperti apa proses pungli tersebut, dari mana dan kepada siapa uang tersebut mengalir.

“Nanti kami selidiki bagaimana proses penerimaan pungli tersebut,” urainya. Ditanya lagi apakah ada dugaan Bendesa Adat setempat terlibat, Kombes Sukandar enggan berkomentar.

Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, terkait perkembangan pungli speed boat, pihaknya masih menunggu data dari Ditpolair Polda Bali.

“Maaf dulu ya, terus terang saya belum dapat datanya sama sekali dari Pol Air,” imbuhnya.

Seperti diberita, jajaran Ditpolair Polda Bali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Scoot Fast Cruises di Jalan Hang Tuah No. 27, Sanur Kaja, Densel, Minggu (12/8) lalu.

Petugas kepolisian menangkap pelaku pungli, I Made Swadhiaya dan seorang pengusaha speed boat I Wayan AM asal Banjar Pekandelan, Sanur Kauh, Densel, selaku yang memberikan uang kepada Swadhiaya.

Barang bukti yang disita saat penggerebekan yakni uang tunai Rp 10 juta, kuitansi tertanggal 9 Agustus 2018 atas nama I Made Swadhiaya

dengan nominal uang Rp 30 juta, tas selempang tempat menyimpan uang, KTP, mobil sekaligus STNK Daihatsu Terios dan handphone.

Yang menarik, sehari sebelum ditangkap, Kamis (9/8) sekitar pukul 10.00, Swadhiaya sudah memungut uang Rp 20 juta dan uangnya sudah disimpan istrinya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago