Categories: Hukum & kriminal

Sebelum Tewas di Kamar Hotel, Pria Gianyar Ini Berencana Menginap…

DENPASAR – Kematian misterius dilaporkan terjadi Minggu (19/8) siang di Hotel Lavarta, Jalan Pidada No 27, Denpasar.

Nyoman Asa, warga Banjar Anggarkasih, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar, ditemukan tewas diatas tempat tidur, tepatnya di kamar nomor 21 Hotel Lavarta.

Dari mulut korban yang diketahui berprofesi sebagai wiraswasta ini keluar busa mongering. Diduga kuat korban meninggal karena menderita sakit.

Indikasi itu cukup kuat mengingat di dalam kamar ditemukan 3 sachet minuman herbal merk Agneta Red Wine kemasan 10 gram.

Terungkapnya kematian korban saat saksi Utari bertanya kepada resepsionis menanyakan kamar korban. Saksi Indah Ayu kemudian menunjukkan kamar nomor 21 yang ditempati Asa.

Tak berselang lama, Utari turun memberitahu keadaan korban. Selanjutnya, saksi bersama Utari bergegas mengecek keadaan korban.

Indah Ayu tersentak melihat mulut korban berbusa. “Saksi mengaku tidak berani menyentuh korban. Sementara Utari mencoba membangunkan korban dalam kondisi tanpa reaksi,” tandas Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu.

Karyawan hotel setempat, Ketut Nartiyani, 34, mengatakan korban check in, Sabtu (18/8) sekitar pukul 20.00. Korban menyewa kamar atas namanya sendiri.

Korban, tegas Kompol Adnan, berencana menginap selama dua malam. “Korban selama ini sering menginap di Hotel Lavarta dan biasanya korban menginap ramai-ramai.

Sebelum ditemukan tewas korban menginap sendiri,” terang mantan Kapolsek Denpasar Selatan itu.

Ditegaskan Kapolsek Denbar, korban diketahui meninggal setelah seorang wanita tidak dikenal oleh saksi (mengaku teman korban, red) datang menemui korban sekitar pukul 14.00.

“Teman wanita korban memberitahu saksi (pihak hotel, red bahwa korban meninggal di kamarnya,” bebernya. 

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, sekitar pukul 15.10 Inafis Polresta Denpasar datang ke lokasi.

“Pemeriksaan luar terhadap jenazah korban sudah dilakukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegasnya.

 “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban sehingga penyebab kematian menunggu hasil pemeriksaan mayat di RSUP Sanglah,” tutup perwira satu melati di pundak itu. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago