Categories: Hukum & kriminal

Ini Penjelasan Medis Kenapa ABG Ini Tewas saat Pacaran di Pantai…

TABANAN – Kematian mendadak seorang anak baru gede (ABG) bernama IB Aditya Putra, 18, saat lagi pacaran di Pantai Batu Tampih, Desa Panggung Tibah, Kediri, Tabanan, kemarin, masih menyisakan misteri.

Betapa tidak, kematian pria warga Banjar Pande, Desa Kediri, itu begitu mendadak. Wajar sang pacar NPEN, 12, yang saat kejadian berada di sampingnya shock berat.

Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma mengatakan, korban diduga meninggal karena serangan jantung.

“Diduga korban meninggal akibat serang jantung. Karena berdasar dari riwayat penyakit korban, diketahui korban

telah lama mengidap penyakit jantung, dan itu pun juga diakui oleh keluarga korban,” pungkas AKP Surya Kusuma. 

Lantas, kenapa di usia muda korban bisa meninggal karena serangan jantung? Dikutip dari situs alodokter.com, serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah menuju ke jantung terhambat.

Ini adalah kondisi medis darurat yang biasanya disebabkan oleh penggumpalan darah atau penumpukan lemak, kolesterol, dan unsur lainnya.

Gangguan aliran darah ke jantung tersebut bisa merusak atau menghancurkan otot jantung dan bisa berakibat fatal. Dalam dunia medis, serangan jantung disebut juga sebagai infark miokard.

Berikut ini adalah gejala yang mungkin muncul pada penderita serangan jantung. Seperti sesak napas, sakit atau nyeri di bagian dada, merasa lemah dan pusing, dan sangat gelisah atau cemas.

Serangan jantung tidak tergantung pada keparahan sakit dada yang dirasakan. Sakit dada yang dirasakan belum tentu terjadi pada semua orang yang merasakan sakit jantung.

Kadang-kadang rasa sakitnya ringan dan disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa, seperti sakit lambung (maag). Sebaliknya, tidak semua sakit dada adalah akibat serangan jantung.

Oleh karenanya, penting bagi kita untuk selalu waspada akan berbagai gejala tersebut. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di antaranya merokok, diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, mengonsumsi makanan berlemak, dan berat badan berlebih alias obesitas.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago