antri-makan-lansia-asal-kenya-dianiaya-wisatawan-misterius
DENPASAR – Diduga salah paham saat mengantri makan di Restoran Resort Benoa, Kuta Selatan, Badung, seorang turis lansia
berkebangsaan Kenya bernama Rame Shkant Ruparelia, 70, dianiaya hingga babak belur oleh wisatawan yang kini masih misterius.
Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kemarin, peristiwa bermula ketika turis kelahiran Mombasa, Kenya, ini datang menikmati sarapan di Restoran Resort Benoa, Kuta Selatan.
“Menurut korban, dia sedang antri makan, namun datang terlapor yang misterius ini langsung menyerobot antrian,” beber sumber Polsek Densel mengutik keterangan korban.
Korban kemudian komplain dan sempat terjadi aksi saling dorong. Sayang pelaku dan korban yang saling mengucap kata kotor.
“Ini berujung pada penganiayaan. Korban dipukul menggunakan tangan kosong dan mengenai wajahnya,” papar sumber.
Menurut sumber, korban dipukul pada saat antri. Posisi mereka pada barisan bagian belakang menuju ke tempat mengambil piring dan memesan makanan di TKP.
“Akibat kejadian itu korban mengalami luka pada mulut. Pun giginya rontok. Ya, keras pukulan itu. Kami masih dalami siapa pelaku penganiayaan, menurut korban pelaku orang asing juga,” cetusnya.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza dan Kanitreskrim Iptu Muh. Nurul Yaqin sama sekali belum bisa dikonfirmasi.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…