angkat-jempol-gasak-perhiasan-dan-barang-elektronik-pemulung-didor
GIANYAR – Rumiyanto, 37, merintih kesakitan karena kakinya ditembak polisi. Pemulung yang tinggal di Tabanan itu nekat mencuri rumah di dua lokasi kejadian.
Pemulung asal Bondowoso, Jawa Timur, itu menggasak perhiasan dan barang elektronik dengan nilai belasan juta rupiah.
Kapolsek Sukawati Kompol Pande Sugiharta didampingi Kanitreskrim Iptu Gusti Winangun mengatakan, pelaku ditangkap Sabtu malam (15/9) pukul 00.30 di wilayah Mengwi, Badung.
“Saat olah TKP (Tempat Kejadian Perkara, red), pelaku berusaha kabur, sehingga kami memberikan tindakan terukur dan terarah (ditembak, red),” jelas Kompol Pande Sugiharta.
Pelaku beraksi pada Senin lalu (10/9) di dua lokasi. Pertama, menggasak perhiasan di rumah Ni Made Sriasih, di Jalan Pasekan Gang Batu Beji No.1 Banjar Batu Aji Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati.
Lokasi kedua, menggasak handphone dan benda elektrobik di rumah Ni Wayan Sri Armini di Banjar Pegambangan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…