Categories: Hukum & kriminal

TERNYATA!Begini Kronologis Hina Polisi di Medsos yang Berujung Penjara

DENPASAR – Ditreskrimum Polda Bali mengamankan dua orang pemuda karena menghina atau membuat perasaan tidak enak (MPTE) anggota polisi di media sosial (medsos).

Dia adalah Lutfi Abdullah, 30, dan Zacky Aiyra, 27. Keduanya dijebloskan ke Rutan Polda Bali dan dijerat dengan UU ITE.

Keduanya dijerat dengan Pasal 28 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 3 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Pasal 310 Ayat (1) Juncto Pasal 311 KUHP, pasal 211 KUHP dengan hukuman penjara enam tahun.

Direskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan mengatakan kasus ini berawal pada Kamis (11/10) pukul 08.00.

Saat itu, seorang anggota Polri bernama Brigadir I Made Hendra Sutrisna, melintas di Simpang Taman Griya menuju ke arah timur hendak melaksanakan tugas pengamanan IMF – World Bank.

Mengingat saat itu akan ada rombongan tamu yang bergerak dari belakang, Brigadir Made Hendra Sutrisna menambah laju kendaraan dengan maksud tidak menjadi penghalang rombongan tamu tersebut.

Saat itu, ada pengendara sepeda motor datang dari arah belakang mendekatinya dan berkata; “kamu aparat ya?”. Made Hendra Sutrisna kemudian menjawab, “Ya, saya anggota. kenapa?”.

Mendapat jawaban tersebut, pengendara sepeda motor yang kemudian diketahui bernama Lutfi Abdullah berkata, “Gitu, ya. Kamu mengendarai motor arogan”.

Selanjutnya Made Hendra Sutrisna bertanya, “Maksudmu apa, saya tidak ngerti,”. Karena saat itu sedang beriringan di jalan, sehingga Made Hendra Sutrisna mengajak pengendara tersebut untuk menepi.

Bukannya menepi, tapi pelaku mengajak korban untuk menepi di tempat yang diinginkan. Tapi, memperhatikan keselamatan diri,

Made Hendra Sutrisna memilih untuk menepi di tempat yang ada personel Polri yang melakukan tugas pengaturan.

Hal tersebut sempat ditolak oleh pengendara sepeda motor dan mengatakan, “De ngalih timpal ci (jangan kamu mencari teman)”.

Selanjutnya Made Hendra Sutrisna dan pengendara sepeda motor itu berhenti di simpang perumahan Taman Putri.

Selanjutnya pengendara sepeda motor marah-marah dengan nada tinggi mengatakan Made Hendra Sutrisna membawa sepeda motor arogan.

Bahkan dengan kata-kata kasar seperti bungut ci (mulutmu), mengajak berkelahi dan menyuruh melepas lencana Polri.

Pada saat tersebut, Made Hendra Sutrisna tidak menanggapi arogan seperti apa yang dimaksud. Ia menjelaskan bahwa,

dirinya tidak ngebut tetapi hanya menambah laju kecepatan karena di belakang ada rombongan delegasi IMF-WB yang lewat.

Namun, pernyataan Hendra tidak diindahkan oleh pelaku. Bahkan, ia menuduh anggota ini hendak menyerempet.

Sehingga dia mengambil handphone mengambil gambar sepeda motor dan merekam video anggota ini. Dia juga mengatakan, akan memperpanjang masalah itu karena keluarganya juga polisi.

“Ya anggota kami mempersilakan untuk memperpanjangnya sampai ke tahap manapun. Namun, ia sempat mengingatkan untuk lebih bijak dalam penggunaan medsos karena sudah diatur oleh undang-undang ITE,” tuturnya.

Dalam adu argumen tersebut, pengendara sepeda motor mengaku bernama Lutfi asal dari Jalan Malrboro Denpasar.

Ternyata, hasil rekamannya itu menjadi viral di medsos facebook yang diupload oleh pelaku. Karena itulah anggota melakukan penyelidikan dan pelaku dapat diamankan.

“Saat ini, pelaku di Mako Ditreskrimum Polda Bali untuk diproses lebih lanjut. Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka. Satu pelaku lagi masih buron,” ungkap Kombes Andi Fairan.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago