amor-ring-acintyatenggelam-turis-korea-dan-guide-sea-walker-tewas
DENPASAR – Sea Walker Sanur makan korban. Kali ini seorang tamu asing kebangsaan Korea bernama Song Jaeho, 34,
dan pemandu Sea Walker Didik Hariyanto, 43, ditemukan di Ponton Aqua Star (Pantai), Serangan, Denpasar Selatan, Rabu (24/10) kemarin.
Menurut informasi, insiden ini pertama kali diketahui dari panggilan radio BPDB Kota Denpasar bahwa ada korban tenggelam di Serangan.
Sesampai di TKP, pria Korea ini tergeletak didampingi seorang perempuan yang diduga istrinya bersama anggota Polair.
Setelah memeriksa denyut nadi ternyata korban sudah meninggal. BPBD langsung mengevakuasi ke ambulance untuk dirujuk ke RS BIMC.
Menurut informasi, sebelum korban ditemukan meninggal, guide I Komang Alit Sutrisna menjemput korban bersama pasangannya di Hotel Alila Uluwatu.
Setelah itu ke Pura Uluwatu, lanjut ke wisata Padang-Padang Beach. Baru kemudian makan siang di Restoran Korea The Janggun.
Setelah itu saksi bersama korban menuju ke pantai Mertasari lokasi Water Sport. Korban bersama istrinya main di Sea Walker.
Selang beberapa waktu kemudian saksi mendapat informasi dari karyawan Sea Walker bahwa ada tamu asing yang meninggal. Setelah dicek ternyata, tamunya yang meninggal.
Selain itu, Tim SAR gabungan berhasil temukan pemandu Sea Walker yang hilang di perairan serangan bernama Didik Hariyanto, 43.
Jenazah korban ditemukan di dasar laut di sekitar lokasi kejadian pada kedalaman kurang lebih 5 meter Rabu (24/10) sekitar pukul 15.16.
Kepala Basarnas Denpasar Ketut Gede Ardana menyatakan, salah satu dari pemandu Sea Walker Water Sport Gold Island hilang setelah melakukan penyelaman di sekitar pelabuhan Serangan pada koordinat 8° 43’196″S – 115°14’892″E.
Korban diketahui bernama Didik, 30, warga Jalan Tukad Punggawa Serangan Denpasar. Korban ditemukan setelah pihaknya menerjunkan 20 personil ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
“Pencarian dilakukan dengan penyisiran di sekitar lokasi musibah menggunakan Riggid Inflatable Boat (RIB) Basarnas,” tuturnya.
Menurut Ardana, korban akhirnya berhasil ditemukan pada pukul 17.10, setelah dilakukan penyelaman yang dilakukan oleh dua orang penyelam dari Basarnas dan dibantu satu orang penyelam dari rekan korban.
“Jenazah korban selanjutnya dievakuasi menggunakan ambulance Basarnas menuju RSUP Sanglah Denpasar,” tuturnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…