2324-pelanggar-kena-tilang-terbanyak-tak-bawa-sim-dan-helm
DENPASAR-Polresta Denpasar mencatat ada sebanyak 2.324 pelanggar yang terjaring dan ditindak saat operasi Zebra Agung 2018,yang digelar selama hampir dua pekan (30 Oktober-12 November 2018).
Kapolresta Denpasar, AKBP Ruddi Setiawan, Senin (12/11) menyatakan, dari total pelanggaran, terbanyak pelanggaran yang ditindak adalah pengendara sepeda motor tanpa helm dan tanpa kelengkapan surat-surat.
Selain pelanggaran, selama gelaran operasi, pihaknya juga mencatat ada 10 kasus kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Mirisnya, dari jumlah itu, tujuh orang dinyatakan meninggal dunia, tiga orang luka berat dan 6 luka ringan.
Menurut Ruddi, rata-rata, dari 10 kasus kecelekaaan, disebabkan adanya kelalaian pengendara.
Sedangkan akibat kecelakan, dari catatan kerugian materi, pihaknya mencatat kerugian material Rp 31.100.000.
Meski tercatat ada tujuh orang meninggal, namun Ruddi mengaku jika angka ini mengalami penurunan disbanding bulan sebelumnya.
“Pelangaran terbanyak adalah pelanggaran tanpa helm. Kami berharap agar masyarakat menggunakan helm standar SNI sehinga bisa mengurangi resiko kecelakaan,” harapnya.
Sementara dari tingkatan usia para pelanggar, Ruddi menambahkan, pelanggar terbanyak adalah anak di bawah umur, seperti usia SMP dan SMA.
“Sekali lagi kami juga berharap peran serta orang tua untuk tidak membiarkan anak di bawah umur mengendrai kendaraan sendiri, seperti saat ke sekolah.
Itu namanya menempatkan anak dalam bahaya,” pungkasnya
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…