Categories: Hukum & kriminal

Bikin Resah, Tak Diterima Warga, Pogok Nekat Mencuri, Ini Alasannya…

SEMARAPURA – Pelaku pencurian I Nyoman Karma alias Pogok warga Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida berhasil diamankan

Satuan Reskrim Polres Klungkung dan Opsnal Polsek Dawan saat sedang minum kopi di Pasar Kreneng, Denpasar, Senin (19/11) lalu.

Karma diamankan setelah nekat mencuri lantaran tidak punya uang untuk makan. Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana didampingi Kasat Reskrim AKP Mirza Gunawan,

menuturkan, penangkapan Karma berawal dari adanya laporan pencurian yang terjadi di kediaman, I Nengah Sadia di Banjar Pangi Kanginan, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Minggu (4/11) lalu.

Dalam peristiwa pencurian itu, Sadia kehilangan satu unit telepon genggamnya, satu powerbank, empat buah cincin perak.

“Berdasar laporan tersebut, personel Sat Reskrim Polres Klungkung dan Opsnal Polsek Dawan melakukan penyelidikan.

Pada hari Senin (19/11), sekitar pukul 07.30, pelaku berhasil diamankan di Pasar Kreneng. Saat dilakukan interogasi, Pogok mengakui telah melakukan pencurian di rumah korban,” ujarnya.

AKP Ardana mengungkapkan, pelaku berhasil mencuri barang berharga milik korban dengan mudah lantaran barang-barang itu ditaruh korban di teras rumahnya.

“Rumah korban ini bentuknya rumah adat Bali. Korban menaruh barang-barangnya itu di teras rumahnya,” katanya.

Kasat Reskrim AKP. Mirza Gunawan menambahkan, aksi pencurian yang dilakukan Pogok ini bukan yang pertama kalinya.

Pogok diketahui telah membuat warga di desanya merasa resah lantaran kerap melakukan aksi pencurian meski tidak pernah dilaporkan.

Saking meresahkannya, Pogok pasalnya sudah tidak diterima oleh warga setempat. “Karena tidak memiliki pekerjaan tetap,

pelaku ini kerap mencuri kecil-kecil, seperti mencuri ayam. Jadi warga di sana juga sudah tidak menganggap dia sebagai warganya,” terang Gunawan.

Pelaku sendiri sudah sempat menjual barang bukti berupa telepon genggam. “Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan pidana penjara tujuh tahun,” jelasnya.

Sementara itu, Pogok yang diwawancara terpisah mengungkapkan ia nekat mencuri lantaran tidak punya uang untuk makan.

Pendapatannya sebagai pembuat bokor tidak mampu memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Saya tinggal di Padanggalak. Tidur di emperan penjual jagung. Saya berangkat pukul 22.00 dari Padanggalak.

Dari Denpasar memang berpikiran mau mencuri. Saya keliling-keliling dan saya akhirnya mencuri di rumah itu,” ujar ayah tidak orang anak ini.

Terkait tidak diterimanya ia oleh warga di tempat asalnya Nusa Penida, menurutnya, bukan karena ia sering membuat resah.

Namun, karena dia tidak pernah membayar iuran banjar sehingga akhirnya dia tidak diterima, bahkan ia juga tidak tercatat di Kartu Keluarga.

“Istri sama tiga anak saya masih di Nusa Penida. Istri saya sebagai peternak sapi,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago