edan-duo-jambret-spesialis-bule-klaim-beraksi-lebih-dari-25-tkp
DENPASAR – Penangkapan duo jambret I Wayan Ngongek alias Pendi dan Komang Selamet alias Gus Jerink, Kamis (22/11) kemarin di Denpasar Barat, terungkap fakta mencengangkan.
Ternyata dari pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, keduanya telah melakukan aksi jambret yang menyasar turis sebanyak 25 kali.
Semua aksinya itu dilakukan di wilayah pariwisata, mulai dari seputaran Legian, Kuta, hingga Seminyak, Badung.
Dalam beraksi, keduanya memiliki peran masing-masing. Jika satu orang bertugas sebagai joki, satu orang lainnya sebagai eksekutor.
Begitupun sebaliknya. Keduanya selalu menyasar wisatawan yang teledor saat memegang HP sambil berkendara sepeda motor atau berjalan kaki.
“Selama ini, hasil jambret yang berupa handphone Android atau I-phone selalu dijual ke seseorang yang bernama Dek Ada.
Komunikasi mereka via messenger. Apabila cocok mereka akan transaksi di pinggir jalan di daerah Pemogan dan uang hasil penjualan selalu mereka bagi rata berdua,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Andi Fairan.
Dari penangkapan kedua pelaku, polisi mengamankan uang Rp 350 ribu hasil jual handphone hasil jambret, 5 helai baju kaos yang dibeli dari uang hasil jambret,
1 lembar jaket, celana jeans dan sepeda motor N-Max bernomor polisi DK 5957 ABB yang dipakai saat melajukan aksi jambret. “Kami akan terus melakukan pengembangan,” tandas Kombes Andi Fairan.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…