update-alasan-anak-sakit-penyidik-polda-bali-batal-periksa-sudikerta
DENPASAR-Rencana pemeriksaan mantan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta di Mapolda Bali, Senin (10/12) batal.
Batalnya pemeriksaan terhadap politisi yang juga mantan ketua DPD I Partai Golkar Bali dalam kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pencucian uang senilai Rp 150 miliar, ini menyusul ketidakhadiran Sudikerta dari panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Bali.
Seperti dibenarkan Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho. Dikonfirmasi di Mapolda Bali, Senin (10/12) sore, Kus Nugroho membenarkan dengan batalnya pemeriksaan tersangka Sudikerta.
Menurutnya, mantan wakil bupati Badung itu berhalangan hadir karena alasan anaknya sedang sakit.
“Berdasarkan surat pemberitahuan dari kuasa hukumnya yang saya terima kemarin (Minggu, 9/12), alasannya karena anaknya sakit,” kata Kus Nugroho.
Padahal menurutnya, sebelum akhirnya batal, surat pemanggilan pemeriksaan terhadap Sudikerta sudah dilayangkan penyidik sejak seminggu lalu.
Namun karena alasan (anak sakit) itu, pihak penyidik akhirnya memaklumi atas alasan yang diberikan tersangka Sudikerta.
“Jadi bukan mangkir lho, ada alasannya. Kan anaknya sakit. Namannya anaknya sakit, yang pasti perlu orang tua,” ujarnya.
Lalu kapan pemeriksaan bagi Sudikerta akan dilakukan kembali? Ditanya demikian, perwira menengah dengan pangkat melati tiga di pundak ini belum bisa memastikan.
“Nanti jadwal pemanggilan tergantung penyidik. Baik itu tersangka atau saksi lain. Intinya pemeriksaan tetap kami lanjutkan,”tukasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…