Categories: Hukum & kriminal

Money Changer Dirampok, Pemilik Warung Sempat Lihat Cahaya dan Mobil

DENPASAR-Pascaaksi perampokan sadis di money changer milik PT Bali Top Jalan Nakula Barat, Legian, Jumat (21/12) sekitar pukul 01.00 dini hari lalu, polisi dari Kepolisian Sektor (Polsek Kuta) dan Kepolisian Resort Kota (Polresta Denpasar) masih terus melakukan penyelidikan.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, polisi masih tengah focus melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

Seperti diungkap salah satu sumber yang ada di lingkungan Polresta Denpasar, pascaperampokan yang mengakibatkan seorang security luka parah dan brankas uang senilai Rp 1 miliar lebih raib itu, polisi saat ini tengah mendalami dan mempelajari dari sejumlah keterangan, yang disampaikan oleh saksi korban I Putu Juliarta dan saksi lain Siti Julaeha (pedagang di sekitar TKP).

Menurut sumber, ada yang menarik dari keterangan saksi Julaeha. Pasalnya, sebelum mendengar teriakan dari saksi Juliarta, perempuan ini mengaku sekitar pukul 02.30 sempat melihat adanya lampu senter handphone di semak-semak dekat TKP.

Julaeha mengaku bahwa dirinya sempat melihat cahaya yang bersumber dari  senter HP di semak-semak.

Bahkan, penasaran dengan yang dilihat, Julaeha juga mengaku sempat berupaya mendekat melalui jalan besar.

“Saat mendekat ke jalan besar saksi melihat adanya mobil namun nomor platnya tidak tahu sebab mobil tersebut melaju dengan kencang ke arah selatan,”terang sumber menyampaikan keterangan saksi.

Karena mobil melaju kencang, saksi Julaeha kemudian kembali ke warung.

Baru setelah sekitar satu jam balik ke warung, saksi Julaeh sekitar pukul 03.30 didatangi oleh saksi Juliarta yang saat itu masih dalam  keadaan tangan terikat menggunakan lakban bening, dan dimintai tolong untuk menghubungi polisi karena kantornya dirampok.

 

“Setelah melihat kondisi korban Juliarta terikat dan mendengar cerita Juliarta bahwa kantornya dirampok, saksi kemudian menghubungi Polsek Kuta,”terang sumber.

 

Selanjutnya, atas informasi saksi, polisi langsung  melakukan olah TKP dan mengecek hasil rekaman CCTV di TKP.

 

“Dugaan sementara pelakunya berjumlah tiga orang dengan mempergunakan penutup wajah (sebo).

Dari kesimpulan sementara, para pelaku masuk dengan cara memanjat ke lantai dua menggunakan kayu.

Kemudian turun ke lantai satu melumpuhkan satpam dan mengambil brankas yang ada di dalam ruangan,” tukas sumber ini.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago