tewas-hanyut-di-tukad-titis-polisi-duga-dadong-weris-terpeleset
NEGARA – Kematian dadong Ni Nengah Weris, 79, warga Pancardawa, Pendem, Jembrana karena hanyut di Tukad Titis menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Korban diketahui hanyut di Sungai Titis, saat hendak menengok sapi peliharaan yang di kandangkan di kebun miliknya di seberang sungai.
Usai dievakuasi dari sungai, jenazah Weris yang ditemukan sekitar satu kilometer dari tempatnya menyebrang untuk menangok sapi itu kemudian diperiksa oleh polisi dan petugas medis.
Dari pemeriksaan itu ditemukan kelopak matanya kebiruan dan kehitaman, luka lecet pada dahi, telinga dan hidungnya.
“Korban kemungkianan terpeleset saat penyebrangi sungai. Lalu hanyut dan tubuhnya terbentur bebatuan.
Tubuh korban kemudian tersangkut sekitar satu kilometer dari lokasinya pertama hanyut. Atas kejadian ini keluarga sudah mengiklaskan kepergian korban,” ujar Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai kemarin.
Seperti diberitakan, jenazah korban pertama kali ditemukan I Ketut Windra, 48. Saat itu dia hendak mencari bambu di pinggir sungai.
Tak dinyana, dia menemukan tangan dan rambut manusia menyembul ke permukaan. Dia lalu mencari adiknya Komang Sugiarta yang sedang mencari rumput.
Mereka lalu bersama-sama memastikan temuan itu adalah mayat manusia. Setelah pasti, mereka kemudian melapor ke kepala lingkungan dan meneruskannya ke aparat kepolisian.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…