innalillahipemancing-gurita-itu-ditemukan-tewas-pegang-senar-pancing
BENOA – Abdul Wahid, 37 nelayan yang dinyatakan hilang di perairan Teluk Benoa saat mancing gurita bersama kakaknya, Afif, Minggu (13/1) sore pukul 15.00 akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan Selasa (15/1) sekitar pukul 07.45 di koordinat 8°45’24.73″ S – 115°13’56.92″E sebelah timur lokasi kejadian korban pertama kali tenggelam.
Jasad korban ditemukan oleh nelayan kondisi korban masih berpakaian lengkap menggunakan jaket merah dan celana panjang hitam.
“Kemarin (Senin) wilayah penemuan tersebut telah diselami oleh tim SAR gabungan juga dibantu 10 jukung milik nelayan yakni antara buoy 1 dan buoy 2,
dan hari ini jenasah korban ditemukan mengapung di dekat buoy 1,” terang Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Operasi SAR Basarnas Bali, I.B. Surya W, Selasa (15/1) siang.
Usai ditemukan jasad korban langsung dievakuasi menggunakan perahu nelayan. Setelahnya, ambulans Pusdalops Bali mengevakuasi jasad korban ke RS Sanglah Denpasar.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang warga Kedonganan asal Madura atas nama Abdul Wahid, 37 dilaporkan hilang, Minggu (13/1) sekitar pukul 15.00 di perairan Teluk Benoa, tepatnya di belakang Benoa Square.
Saat itu korban mancing gurita bersama kakaknya, Afif menggunakan jukung. Ketika itu korban kehilangan keseimbangan saat berupaya menarik pancing.
Dia jatuh ke laut dalam kondisi tangan masih memegang senar pancing.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…