Categories: Hukum & kriminal

UPDATE! Bantah Perampokan, Polda Bali Sebut Oknum Polisi Sedang Mabuk

DENPASAR- Kasus dugaan perampokan yang dilakukan oknum polisi berinisial Bripda GYK di sebuah toko retail minimart di Jalan Nakula, Seminyak, Kuta, Badung, Selasa (15/1) dini hari sekitar pukul 03.00 langsung menuai reaksi dari Kepolisian Daerah (Polda Bali).

Pihak Polda Bali menampik, bahwa aksi yang dilakukan GYK bukanlah aksi perampokan.

Seperti ditegaskan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja. 

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, ia membantah bahwa aksi GYK bukanlah aksi perampokan.

“Itu bukan perampokan tapi pencurian dengan ancaman kekerasan,” kata Hengky.

Selain itu, kata Hengky, aksi yang dilakukan oleh oknum tersebut dilakukan karena pelaku berada di bawah pengaruh minuman alkohol alias murni mabuk.

 

“Jadi pelaku tidak ada rencana untuk melakukan kejahatan. Itu (perbuatan) dilakukan lebih karena pelaku dalam pengaruh minuman alkohol setelah dia (pelaku) minum,” tambahnya.

 

Pun saat disinggung terkait aksi pengancaman karyawan minimarket yang dilakukan pelaku dengan menggunakan pecahan botol.

Hengky berdalih jika botol tersebut merupakan botol yang memang sudah pecah.

 

“Jadi bukan dipecahkan secara sengaja oleh pelaku untuk kemudian mengancam karyawan toko,”tandasnya.

 

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, pelaku menemukan pecahan botol di depan minimarket.

“Kemudian pecahan botol itulah yang digunakan pelaku untuk mengancam penjaga minimarket,” tandasnya.

 

Seperti diketahui, kasus dugaan perampokan yang diduga dilakukan oknum polisi berinisial Bripda GYK terjadi di Jalan Nakula, Seminyak Kuta, Badung, sekitar pukul 03.00 dini hari tadi.

 

Sesuai informasi, kasus ini bermula dari pelaku sekitar pukul 00.00 minum keras tradisional Bali jenis arak.

 

Usai minum, pelaku mengendarai sepeda motot Vario warna hitam bernomor polisi DK 3599 VJ menuju Jalan Nakula, Seminyak Kuta.

 

Setibanya di depan minimart (TKP), pelaku berhenti.

 

Selanjutnya dengan mengenakan jaket hitam, pelaku mengambil sebuah botol kosong lalu memecahkannya.

 

Usai memecahkan botol, pelaku kemudian masuk ke minimart dan mengancam karyawan yang sedang berjaga bernama Agus.

 

Namun setelah diberi uang kurang lebih 400 ribu, pelaku malah memintah tambah.

 

Akhirnya karyawan minimart tersebut memberanilan diri untuk melawan dengan menghajar pelaku lalu membekuknya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago