Categories: Hukum & kriminal

Komentari Tabrakan Maut di Bypass, Netizen Salahkan Moge dan U-Turn

DENPASAR – Kecelakaan maut merenggut nyawa kembali terjadi di Jalan Raya Ida Bagus Mantra, Denpasar Timur, tepatnya di depan Raja Auto Graha, Minggu (27/1) pukul 13.00.

Kecelakaan tragis ini melibatkan mobil Nissan Datsun dengan Nopol DK 1537 CI warna hitam dengan sepeda motor CBR 1000RR warna hitam bernomor polisi B 3600 LOE.

Akibat tabrakan maut itu, si pengendara motor Mifaktul Falah, 31, asal Makassar, Sulawesi Selatan, tewas di TKP dengan kondisi mengenaskan.

Sedangkan pengemudi mobil Dewa Putu Oka, 41, bersama istrinya Ni Wayan Wanasari, 38, dan anaknya, Desak Made Pradnya Sari, mengalami luka sejumlah luka di sekujur tubuh.

Kecelakaan maut ini mendapat atensi luar biasa dari netizen. Pantauan Jawa Pos Radar Bali, sejak kejadian hingga pukul 12.00, Senin (28/1) siang, netizen ramai-ramai memperbincangkan kecelakaan maut ini.

“Klub Moge dan sejenisnya memang sering terlampau arogan menggunakan jalan raya yang menjadi fasilitas umum. Pemerintah perlu mempertimbangkan hal ini.

Jangan biarkan ada siapapun arogan menggunakan fasilitas umum, keamanan dan keselamatan yang utama bagi kita semua,” kata akun @sandika adi.

Kritik serupa dilontarkan akun @massgood. “Saya juga penguna jalan sering mangkel juga, gmana ndak macet jalur dr barat ibagus mantra ampe perempatan menuju

guwang terlalu banyak jalur putar balik, dn tempatnya sedikiy rawan dn padat hayoo dipikirkanlah,”.

Akun @massgood juga mempertanyakan kenapa di jalur padat dan tergolong jalur nasional itu terlalu banyak u-turn yang akhirnya memicu kecelakaan maut itu.

Disamping itu tuk jalan bypass biar sesuai dg namanya “dg cepat” pihat pengatur jalan dinas perhub, seharusnya memperhatikan dg baik.

Kenapa terus membuka jalur putar lagi kan udah ada lampu merah?.. Jl ida bagus mantra terlalu banyak jalur putar baliknya,

kalo bs tutup aja manfaatkan perempatan lampu merah, biar agak jauh yg penting aman, pengguna jalan inginnya mau singkat aja, tak mikir keselamatan,”.

Yang menarik mayoritas netizen mempertanyakan arogansi pengendara moge yang kerap berlalulintas seenaknya sendiri.

“Siapapun, oknum2 yg punya moge yg terkadang arogan dijalanan ; pekapahin ngajumang kesugihan dijalan dg cara merampas hak pengguna jalan yg lain. Kita semua sama dimata Kantor Pajak dan Tuhan,” imbuh akun @ekabilie.

Hal serupa diutarakan akun lain. “Kadang2 pengendara moge terlalu sombong, sering ambil jalur/haluan pengendara lain dan terobos lampu merah, itulah akibatnya kalau tdk bisa kontrol,” kata @kadekkoles.

Musibah sudah terjadi. Mari berkendara dengan baik dan hati-hati. Patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan hormati pengendara kendaraan yang lain dengan cara tidak berkendara secara ugal-ugalan.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago