Categories: Hukum & kriminal

Salah Prosedur, Penilaian Remisi Susrama Tak Libatkan Keluarga Korban

BANGLI – Pengajuan remisi pembunuh jurnalis, rupanya tidak mencatumkan tanggapan keluarga korban.

Tim Pengamat Pemasyarakat (TPP) dari Badan Pemasyarakat (Bapas) Karangasem, yang membawahi Rutan Bangli, hanya menilai pendapat keluarga terpidana dan masyarakat yang tinggal di dekat rumah terpidana, Nyoman Susrama.

Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Bangli, Made Suwendra, menyatakan, remisi diajukan Susrama tiga kali berturut-turut. Yakni pada 2014, 2015, dan 2016.

“Sebelum mengajukan remisi, ada TPP yang melakukan proses usulan dari kajian, termasuk melalui rapat teknis melalui TPP,” ujar Suwendra.

Kata Suwendra, TPP ini mempertimbangkan berbagai aspek mulai penilaian terpidana selama menjalani hukuman.

Hingga mempertimbangkan aspek keluarga terpidana dan masyarakat di rumah terpidana. “TPP ini juga meminta pertimbangan dari pihak korban, pihak napi dan lapas,” jelasnya.

Melalui beragam pertimbangan dan penilaian, selanjutnya TPP ini mengulas dan mengkaji. “Membuat rekomendasi dan keputusan ke TPP. Itu jadi bahan acuan, layak atau tidak memperoleh remisi,” jelasnya.

Akan tetapi, dalam data yang tersimpan di Rutan Bangli, yang memberikan penilaian terhadap Susrama hanya keluarga terpidana, warga di lingkungan terpidana dan pihak Rutan saja.

Tidak ada dalam berkas pengajuan itu mencantumkan tanggapan dari keluarga korban. Mengenai hal itu, Karutan Suwendra tidak tahu-menahu.

“Karena itu dari Bapas. Nanti silakan tanyakan ke Bapas Karangasem,” jelasnya. Bahkan, petugas yang bertindak sebagai TPP di Rutan Bangli juga telah pensiun.

Lanjut Suwendra, siapapun terpidana seumur hidup berhak mengajukan pengampunan hukuman ke presiden.

Di Rutan Bangli sendiri, ada napi kasus narkoba, Vivi, yang juga sama-sama divonis seumur hidup. “Dia kalau berkenan juga bisa mengajukan,” jelasnya.

 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago