Categories: Hukum & kriminal

Alfamart Dibobol, Uang Belasan Juta di Brankas dan Rokok Amblas

PENARUKAN – Aksi pencurian di salah satu toko modern berjaringan kembali terjadi.

Kali ini, mini market Alfamart di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Penarukan, dibobol maling.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Senin (4/2) menjelaskan, awal mula hingga kasus pencurian di Alfamart terjadi berawal dari saksi yang juga karyawan Alfamart Ketut Astrawan, 25, dan Nyoman Ratna Sari, 20, saat hendak membuka toko sekitar pukul 07.00.

 

Saat masuk ke dalam toko, kedua karyawan ini mendapati pintu yang mengarah ke halaman belakang dalam kondisi terbuka.

 

Mereka pun langsung mengecek gudang, tempat brankas tersimpan. Ternyata brankas sudah rusak. Uang di dalamnya pun raib.

 

Demikian pula saat mesin kasir dicek. Uang sebanyak Rp 200 ribu yang diletakkan di mesin kasir juga hilang.

 

Beberapa slop rokok yang diletakkan di rak pajangan juga raib.

 

Menyadari jika toko tempat mereka bekerja dibobol maling, kedua saksi kemudian melapor peristiwa itu ke Mapolsek Kota Singaraja.

 

Usai mendapat laporan, unit Reskrim Polsek Kota Singaraja bersama Tim Identifikasi Polres Buleleng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

Termasuk mengamankan rekaman kamera CCTV yang tersimpan dalam komputer mini market.

 

Dalam rekaman kamera, terungkap ada dua orang yang masuk ke dalam toko. Wajahnya tak nampak jelas, karena ditutup dengan lap. Mereka masuk pada Minggu (3/2) sekitar pukul 23.40 malam.

 

Keduanya masuk dari pintu belakang dan berada di dalam mini market selama kurang lebih 15 menit. Pembobol mini market itu juga sempat berkeliling rak-rak makanan, namun tak mengambil apa pun.

Karyawan mini market setempat, tak ada yang bersedia memberikan keterangan atas kejadian tersebut. “Tidak ada izin dari pusat. Mohon maaf,” ujar salah seorang karyawan setempat.

 

Sementara itu Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, kedua pembobol mini market itu dipastikan masuk dari pintu belakang.

 

“Memang terkunci gerendel, tapi tidak terlalu kuat. Sehingga bisa masuk,” kata Wiranata.

Dari pengecekan sementara, uang yang hilang mencapai Rp 15,2 juta serta beberapa slop rokok. Sebanyak Rp 15 juta diantaranya diambil dari brankas, sementara Rp 200ribu lainnya diambil dari laci kasir.

 

“Kami juga heran, kenapa mereka mampu membongkar brankas. Kami masih cek, apakah brankasnya kualitas rendah atau bagaimana,” imbuhnya.

 

Polisi berjanji akan segera mengungkap kasus tersebut. Terlebih polisi kini telah berbekal rekaman CCTV.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago